LABUHANBATU, metro7.co.id – Peran para pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) sangat penting menjaga Kondusifitas Nasional maupun daerah. Diharapkan faktor usia bukan menghalangi, ketika seseorang agar terus berbuat bagi masyarakat terkhusus di Kabupaten Labuhanbatu.

Hal itu, disampaikan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga melalui pesan ketika sambutan pada Pengukuhan Pengurus PWRI Labuhanbatu periode 2023-2028 di Aula Rumah Dinas Bupati, Jalan WR Supratman, Rabu (25/10/2023).

Dalam kegiatan turut hadir yakni, Wakil Bupati Hj. Ellya Rosa Siregar, Sekretaris Daerah Ir. Hasan Heri Rambe, Ketua PRWI Sumut H.Hasban Ritonga, Forkopimda, Asisten Setdakab, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, para Penasihat dan jajaran pengurus, serta tamu undangan lainnya.

Ia mengatakan, untuk meyakini bahwa orang-orang PWRI adalah orang-orang yang cerdas, beriman dan berakhlak mulia, dan dapat menaburkan saran-saran kepada publik untuk dapat menjaga keharmonisan dan netralitas menjelang tahun politik.

“Saya sangat berterimakasih dan apresiasi kepada seluruh PWRI kabupaten Labuhanbatu atas pengabdian selama aktif bertugas di Pemerintahan, meskipun sudah pensiun tapi masih berkontribusi buat bangsa dan negara Indonesia khususnya di Kabupaten Labuhanbatu,” ujarnya.

Menurutnya, agar menjadi yang terbaik dalam hal pembangunan, pemberdayaan, sosial dan pelayanan masyarakat faktor usia bukan merupakan halangan bagi seseorang untuk bisa terus berbuat bagi orang banyak.

Maka dari itu, lanjutnya, mari bergandengan tangan menciptakan rasa nyaman terhadap masyarakat kabupaten Labuhanbatu. “Semoga PWRI dapat menjadi teladan dan contoh bagi masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara,” katanya.

Sementara itu, Edi Sampurna Rambe selaku Ketua PWRI terpilih mengucapkan rasa terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu atas dukungannya, PWRI Labuhanbatu akan mendukung dan membantu program – program pemerintah kabupaten Labuhanbatu.

Menurutnya, PWRI adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia, tempat berhimpunnya para pensiunan pegawai negeri sipil.

“Jadi, organisasi nirlaba ini, didirikan di Yogyakarta pada tanggal 24 Juli 1962 dengan asas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” tandasnya. ***