NIAS UTARA, metro7.co.id – Warga Desa Loloana’a, Alasa, Nias Utara, Sumatra Utara, kecewa atas kualitas aspal untuk fasilitas jalan mereka.

 

Meiman Waruwu, salah satu warga setempat, mengatakan, ruas jalan yang digiling alat berat mengalami retak hingga bisa digaruk dengan jari tangan.

 

Menurut pengamatannya, aspal tiba pukul 09.00 WIB, Kamis (19/8/2021). Sementara baru terpasang pada 15.58 WIB.

 

“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara agar memperhatikan jalan kami, agar bantuan yang diberikan pemerintah ini utuh sesuai dengan perencanaan yang telah direncanakan,” katanya.

 

Proyek berjudul Peningkatan Struktur dan Kapasitas Jalan Ruas Loloana’a-Fabaliwa-Harefanaesa-Anoma-Ononazara-Tugala Oyo, Kecamatan Alasa itu dibangun dari DAK Reguler Bidang Jalan TA 2021. Anggarannya sebesar Rp 4.681.737.785,00. Dikerjakan PT Deli Jaya Ratna Prasaja.

 

Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara belum memberikan penjelasan secara resmi terkait persoalan ini.[]