NIAS, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Nias, Sumatera Utara, menyalurkan bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tahap ke II yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Gido, Rabu (16/09/2020).

Pada kegiatan ini turut hadir, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Nias, Kapolres Nias, Dandim 0213 Nias, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Kajari Gunungsitoli, Danlanal Nias, Kepala OPD Lingkup Pemerintahan Kabupaten Nias dan Tim pendamping dari Dinas Sosial Kabupaten Nias dan Tim Gugus Covid-19.

Camat Gido, Jellysman B Geya, dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait bantuan sosial atau JPS yang disampaikan di wilayah Kabupaten Nias secara khusus di Kecamatan Gido.

“Bagi warga penerima bantuan sosial ini, hadir mewakili dari masing-masing desa, mengingat kita tetap berpedoman pada protokoler Kesehatan untuk tetap jaga jarak dan bagiĀ  para penerima manfaat tersebut diwajibkan untuk memakai masker,” ujar Jellysman B Geya.

Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nias mendapatkan bantuan sosial JPS dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Ia juga menyebutkan, penyaluran bantuan sosial JPS hari ini adalah Tahap ke II. Sebelumnya, pihaknya telah menyalurkan bantuan JPS kepada warga KPM.

“Bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, di salurkan kepada warga yang miskin, berupa JPS dalam bentuk sembako satu kemasan untuk satu kepala keluarga,” katanya.

Adapun isi dalam satu kemasan untuk satu kepala keluarga tesebut adalah:
1. Beras 10 Kg
2. Minyak Goreng 1 Liter/Kg
3. 1 Lusin Sabun Lifeboy
4. Bubuh Teh 1 Bungkus
5. Gula 1 Kg

“Bantuan Sosial JPS yang dibagikan hari ini, diharapkan agar dapat merata ke semua bagi warga sesuai data penerima,” ujar Arosokhi Waruwu.

Ia memesankan warga agar tetap mengikuti imbauan pemerintah terkait Protokoler Kesehatan menuju adaptasi baru. “Agar tetap memakai masker pada saat keluar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun atau Hand Sanitizer dengan air mengalir, tetap jaga jarak satu sama lainnya, hindari kerumunan orang banyak bila tidak penting dan jaga imun tubuh, dengan rajin berolah raga dan pola makan yang bergizi,” ujarnya.***