TAPANULI SELATAN, metro7.co.id -Merawat dan melestarikan budaya kerukunan umat beragama di Tapsel yang sudah berakar dan terjaga sejak dahulu kala serta diwariskan para pendahulu. Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) melaksanakan sosialisasi tentang kerukunan beragama terhadap pelajar yang di Awali dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Angkola Barat, Selasa (29/8/2023).

Ketua FKUB Tapsel, H Hamdan, S.Ag, MH, kepada awak media mengatakan bahwasanya sosialisasi ini merupakan salah satu dari program FKUB Tapsel dan dilaksanakan di lima kecamatan.

Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk menguatkan dan meningkatkan serta merawat dan menjaga ataupun melestarikan budaya kerukunan antar umat di Tapsel yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

“Kerukunan beragama harus kita didik dan wariskan pada mereka mulai dari sekolah agar kondisi dan budaya kerukunan tetap terjaga dan lestari. Sosialisasi kerukunan ini tidak berfokus pada tokoh masyarakat, dan tokoh agama saja, akan tetapi harus menyentuh para generasi sejak dini, karena merekalah pewaris budaya ini, jangan sampai hilang termakan zaman karna kita tidak wariskan pada mereka,” katanya.

Pdt. Mody Nainggolan yang juga salah satu pengurus dari FKUB Tapsel mewakili Umat Kristiani mengatakan, bahwa kegiatan ini akan dilakukan di kecamatan Angkola Barat, Angkola Selatan, Angkola Sangkunur, Sipirok dan Saipar Dolok Hole.

Dengan sasaran pertama kita adalah anak anak pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas, karna kita menilai bahwa mereka sudah mulai mampu untuk menganalisa dan beranjak berpikir dewasa, jika kita tidak bekali dan wariskan budaya kerukunan sejak dini, mungkin saja mereka akan termakan issu issu dari luar yang dapat merongrong dan merusak budaya kerukunan dan kedamaian khusunya di Tapsel ini,” katanya.

Pada acara pembukaan kegiatan sosialisasi tersebut tampak dihadiri dan dibuka Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang diwakili Kadis Pendidikan, Kadis Pariwisata dan Kaban Kesbangpol Tapanuli Selatan. ***