Dr Teddy Taroreh
Direktur RSUD Tamiang Layang Kabupaten Bartim
Tamiang Layang — Sebagian pasien yang berasal dari Bartim, terpaksa dirujuk ke rumah sakit di luar daerah karena fasilitas yang dimiliki RSUD Tamiang Layang masih minim. Salah satunya, ketiadaan doter spesialis.
Minimnya dokter spesialis itu, diakui oleh Direktur RSUD Tamiang Layang dr Teddy Taroreh. Upaya untuk menambal kekurangan fasilitas tenaga medis khusus itu, dilakukan dengan cara menyekolahkan dokter yang ada untuk mengambil ilmu spesialis. “Ada tiga dokter spesialis yang akan tiba setelah menuntuti ilmu kedokteran,” ujarnya, Selasa (19/2) belum lama tadi.
Disebutkan Teddy, ketiga dokter itu adalah dokter spesialis kandungan, bedah dan dokter spesialis anak. Bahkan di akhir tahun nanti, bertambah lagi satu dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di RSUD milik Pemkab Bartim tersebut.
Para dokter spesialis itu, dituntut kinerjanya melayani masyarakat. Mereka nantinya, akan melayani masyarakat selama enam hari kerja. Dengan demikian, pelayanan kesehatan di RSUD Tamiang Layang dapat meningkat. Lebih penting lagi, pasien yang memerlukan dokter spesialis tidak lagi dirujuk ke rumah sakit lain di luar daerah.
Selain tenaga dokter, pihak rumah sakit juga menyiapkan sarana dan prasarana penunjang seperti alat penerangan dan kelengkapan untuk operasi, mulai bertahap disediakan. Demikian pula ruangan khusus operasi atau tindakan melakukan pembedahan terhadap pasien.
Dikatakan Teddy, ke depan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit terus dilakukan. Dengan demikian, pasien dapat meminimalisasi berobat ke rumah sakit lain di luar Bartim. (Metro7/M Jaya)