Tamiang Layang — Para pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintas di jalan yang berlubang. Tak hanya berbahaya, pengendara yang terjerembab di lubang jalan terkadang membuat kesal karena ban sepeda motor mereka menjadi bocor.
Yuli, salah satu pedagang di Pasar Nansarunai mengeluhkan hal tersebut. Pedagang di Pasar Nansarunai ini setiap hari harus melalui jalan yang berlubang dari Desa Bangkirayen. Ia terpaksa memperlambat laju sepeda motornya karena takut terjerembab ke lubang.
“Jalannya tidak rata dan banyak berlubang. Kadang bisa membuat ban bocor, jadi kalau lewat bawa barang dagangan harus lebih hati-hati karena sering oleng waktu menghindari lubang di jalan,” kata Yuli.
Lebih berbahaya lagi jika melewati jalan itu sehabis hujan atau pada malam hari. Jarak pandang pengendara yang terbatas seringkali membuat lubang di jalan tidak terlihat karena tertutup genangan air. “Kalau habis hujan banyak genangan, lubang di jalan jadi tidak terlihat,” papar Yuli.
Tak sedikit pengendara yang terperosok ke lubang karena tertutup genangan air. Yuli pun meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Karena jalan tersebut menjadi jalur alternatif warga dari Kecamatan Awang menuju ke Tamiang Layang.
“Banyak dari Kecamatan Awang yang mengambil rute melewati jalan ini, semoga pemerintah dapat memperbaiki hingga jalan ini dapat dilewati dengan aman dan tidak berlubang lagi,” tandas Yuli. (Metro7/MJ/Sigit)