Kabupaten Tabalong merupakan kabupaten penghasil minyak mentah yang mempunyai produksi cukup besar di Kalimantan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kilang pompa minyak mentah di daerah Tabalong. Tapi sangat disayangkan, penghasil minyak mentah malah miskin akan BBM baik bensin maupun solar.
Hal ini bisa dilihat disetiap SPBU, banyak sekali antrian kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.

Komentar :

Hatta RajaTa
Mafia migas masih menguasai indonesia..klo tabalong mungkin ada juga..

Just Ika 
Kebutuhan konsumsi minyak Indonesia lebih besar dari minyak yang dihasilkan.

Bernard Donnie 
Pemerintah salah urus.

Capal Pagat 
sebenarnya tabalong ini suka menikmati apa adanya dan menjadi seorang penonton.makanya tabalong ini ini sebut saraba kawa artinya kawa baucap ,kawa manyandang ,kawa manggawi, kawa mangguringi

Harry Nurdi
Usul ulun nah buat berita kemana BBM solar dan bensin Di Tabalong dibawa,,siapa penggunanya,,jika kita melihat setiap SPBU di Tabalong tidak pernah kosong dan sangat panjang antrian mobilnya.

Ahmad D’yue Al-Ahyu 
Di Tabalong banyak pegawai Pelangsiran.

Taufiq Pru Tanjung 

Kada kawa bapandir aku nah lihat tiring ai lagi

Muhammad Zia Ryan Azhari kada adil gasan masyarakat Tabalong!
Bapak Bupati tolong PERHATIKAN masalah ini!!!

Hatake Zulfadli 
biar kilang minyk banyak…..d tabalong….tapi amun pasokan minyk alam mnipis di tanjung kypa…………lwan produksi menurun

Adi Rahmatullah-Dajadabu
yang pintar ai beakal-akal sedikit

Azuma A-zm Organizer 
Manukar hj lapah kita di spbu *maginyaai maharap di bari lapah

Sry Eny Wahyuni 
Harusx ini bs jd renungan utk Pemerintah Daerah Khususx di Tabalong, agar mampu menjawab tantangan yg ada. Masa iya sih sbg penghasil minyak, ironi nya di BBM org2 pada antri. Kuota BBMx harus ditambah nih, agar antrian tak mengekor. regulasi penjualanx jg harus diatur scr bijak agar masyarakat tak jd korban.

Anshari Muhammad 
Bejual eceran 1400 hujunganx, jd tambah byk pelansir…

Arbanus Parung 
aq lain mslh.. ngini mslh gatah,harga gatah dimasyarat rp.5000rp/rp.6500rp..sadangkan di agung rp.8500rp.. nang salah tangkulaknya tukang rusak harga..wan mun bisa pamarintah daerah tabalong undang buhan investor pangusaha pabrik gatah..jangan sabuting pabrik haja..jdi kada basaing harga..nang ada dipermainkan tarus masyarat

Aan Riyan Ardjomulyono ” 
kabupaten kaya, penduduk miskin di daerah sendiri”. Inilah yang terjadi di kabupaten tabalong. Dari SDA ada batubara, minyak, dan gas tapi tidak mendongkrak perekonomian penduduk disekitar. Bahkan yang lebih ironis kilang minyak mentah yang sangat banyak tapi langka penduduk mendapatkanya. Sudah dari tahun 2000 tidak pernah SPBU buka pada malam hari, yang menandakan BBM sudah habis. Bahkan di tahun 2014 ini jumlah SPBU si tabalong ini masih banyak jari2 manusia, padahal jumlah penduduk semakin meningkat. Belajar dari kesalahan dirikan kantor KPK di tabalong niscaya banyak koruptor, mafia yang masuk jeruji besi.

Mursidi Edy
mana peran pemerintah, katanya harga minyak turun tapi di jaro dan sekitarnya harga tetap mahal Rp.10.000/leter

Sang Surya Pun Bersinar 
Pelangsiran minyak tdk bisa di pungkiri,Bolak balik ke SPBU bisa sampai 10 kali lebih dalam sehari,bisa dikatakan pelangsiran 50% dan pemheli umum 50%,sampai sekarang tdk ada tindakan

Erwan Susandi ’iwan Whyank’ :
harusnya Legeslatif memfasilitatori sebagai lembaga aspiratif Tabalong, Esekutif(Pemkab), Yudikatif(Penegak Hukum) pun bersama
pengusaha BBM duduk bersama. Menentukan HET dan melakukan kajian seberapa besar keperluan BBM berbanding pasokannya… Penghasil krisis dari hasil… Haloo Pertamina UEP Tanjung apakabar, nunggu putusan Balik Papan atau Jakarta, jangan sebelah tutup mata sekalian keduanya..!(sambungkan sendiri arti kalimatnya)…

Arli Jahrudin 
Masalah ini sangat menuntut peran Pemerintah untuk mengatasinya. Dari tiga SPBU yang ada disekitar kota Tanjung (Laburan, Mabuun dan Hikun), pemandangannya masih jelas, ketiga SPBU itu dikuasai oleh pelangsiran. Memang diakui jumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat sangat membludak di Tabalong (red. tanjung), tapi tidak seharusnya juga Pelangsiran ada dimana-mana. Maka dari itu, saya mengharap peran strategis dari Pemerintah Daerah untuk mencari solusi masalah ini. Saran saya, kalaupun pelangsiran tetap ada, jalur khusus untuk pembeli umum disediakan (kalau perlu ada plang namanya). Sederhananya mungkin seperti itu tp saya yakin, Pemerintah Daerah punya cara tersendiri mengatasi masalah ini, hanya pabila dilaksanakan !!!!!

Ahmad Surkati Ar
ini bertanda Tabalong makmur, masyarakatnya sejahtera, semua kebutuhan tercukupi..kecuali minyak yang membuat kehidupan tersendat, tidak lancar, dan harus antri membeli. Jangan salahkan bila ada asa di dada anak banua yang tidak bangga lagi dengan bumi Saraba Kawa karena diam dan ketawa penguasa…ha ha ha

Mursidi Edy 
Hendaknya pemerintah dan pihak-pihak terkait turun tangan untuk menentukan harga BBM yang di eceran dan menertibkan pelangsiran yang memamfaatkan tingginya harga jual BBM eceran dimasyarakat, JANGAN waktu mau duduk cari hati masyarakat namun di saat hati masyarakat sakit tidak dicari hatinya

Nunu Rentalmobiltanjung 
Yang meantri tiap hari ya itu2 trs mobilnya….karena mereka itu melangsir minyak.
Mun di banua sebelah,yg meantri minyak dirazia surat2 kendaraan+sim,dll….nopol kendaraan dicatat pihak kepolisian.apabila hari selanjutnya masih ada lagi nopol tercatat meantri akan ditahan karena tergolong penimbunan.nopol yg tercatat minimal 3hari 1kali boleh meisi.
Kenapa di tabalong kd bisa kaitu?,
Marilah kita evaluasi ditempat kita,pantaskah apa yg sudah kita dapatkan ??????
1 pertanyaan saya, Kok saya gak pernah lihat aparatur pemerintahan meantri bbm ya?,kapan & dimana & berapa banyak & berapa harga buat mereka ?

Oviek Hidayat
Antrian kendaraan di SPBU itu sudah merupakan masalah ABADI di kabupaten kita ini. Bahkan para wakil rakyat yg kantor nya tidak jauh dari SPBU seperti tidak mempunyai ”akal” untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Mujahid Abdurrahman Azwar-hamid

spbu di mantuil parah lagi, sudah banyak palangsiran jam 10 jam 11 habis bensin,

Deddy Danw 
Hanya ketegasan dari yang berwenang yg bisa mengatasi masalah yg tersebut ….tegas..tegas..jangan kalah dengan kabupaten tetangga..