BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) Pencapaian Swasembada Pangan, Rabu (18/3) di Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat.
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, Drs. Said Akhmad tersebut dihadiri oleh Dinas/instansi terkait seperti Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) Tanbu, Badan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Tanbu, Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tanbu, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanbu.
Kepala Distanpanak Tanbu, Abdul Karim, MM mengatakan rakoor tersebut dilaksanakan dalam rangka upaya khusus pemerintah daerah untuk mensukseskan program nasional swasembada pangan sekaligus pula merupakan tindaklanjut dari penendatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah KabupatenTanah Bumbu dengan KODIM 1022 Tanah Bumbu yang ditandatangani pada tanggal 29 Januari 2015 yang lalu.
“Rapat ini bertujuan untuk mensinergikan program dibidang pertanian diantara instansi terkait dengan TNI,” kata Abdul Karim, MM.
Adapun hasil dari rakoor tersebut yaitu  menseragamkan data pertanian, seperti  terget produksi, luas tanam, dan data realisasi pelaksanaan swasembada pangan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain itu, juga disepakati ada enam upaya khusus pencapaian swasembada pangan yaitu ; 1) Melaksanakan peneratapan tekhnologi pertanian melalui pola tanam jajar legowo, 2) Mensukseskan pelaksanaan kegiatan pengembangan jaringan irigasi, 3) Melaksanakan pengendalian hama  tanaman terpadu, 4) Merencanakan pemanfaatan lahan tidur, 5) Membangun demplot sebanyak 61 buah, dan 6) Membangun Dem area sebanyak 2 buah.
Menurut Abdul Karim, MM, dengan adanya sinergitas ini diharapkan akan mampu mencapai target luas tanam 34.232 Ha padi. Dan tercapainya target produksi padi tahun 2015 sebanyak 130.950 ton GKG (Gabah Kering Giling).
Sementara itu, LO Wilayah Tanah Bumbu dari  BPTP Propinsi Kalimantan Selatan, Yanuar Pribadi mengatakan ada dua cara untuk menambah produksi sektor pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu melalui perluasan wilayah tanam dan peningkatan produksi padi dengan menerapkan tekhnologi tepat guna.
Untuk penerapan tekhnologi tepat guna agar para petani di Kabupaten Tanah Bumbu untuk bisa menerapkan sistem tanam dengan cara Jajar Legowo.
Sekda Kab. Tanbu, Drs. Said Akhmad, MM mengatakan agar pencapaian swasembada pangan terwujud maka upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu melakukan peningkatan infrastruktur jalan uaha tani, pembangunan dan perbaikan sarana irigasi, penyaluran Alat Mesin Pertanian atau Alsintan, serta mengatur tata ruang agar fungsi tidakl berubahnya fungsi lahan pertanian.
Dandim 1022 Tanbu, Letkol Inf Mustakim mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengawal pencapaian swasembada pangan tersebut dengan memaksimalkan peran Babinsa untuk menggerakkan dan membantu para petani. (relhum)