BATULICIN – Rombongan Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Jumat (22/4) kemarin mengunjungi lokasi pemanfaatan Halaman yang Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA)-PKK Kabupaten Tanah Bumbu, tepatnya di Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang.
Kunjungan itu dimaksudkan dalam rangka pembinaan,  menyusul rencana persiapan Desa Batulicin Irigasi yang nantinya dicanangkan untuk mengikuti lomba HATINYA-PKK tingkat nasional 2016.
“Dari ratusan desa di Kalsel, Desa Batulicin Irigasi merupakan desa terbaik yang berhasil memanfaatkan lahan pekarangan rumah sehingga bernilai ekonomis untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, ” demikian disampaikan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalsel,  Hj Raudatul Jannah Sabirin Noor pada saat mengunjungi lokasi tersebut.
Kehadirannya di tempat itu, sebelumnya disambut baik oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Hj Erwinda Mardani beserta jajarannya.
Turut mendampingi pula Kepala Desa Batulicin Irigasi,  Superiadi yang sebelumnya sempat meraih penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2015 dari Presiden Joko Widodo.
“Kami sangat terkesan dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Batulicin Irigasi ini. Pantas saja Tanah Bumbu bisa  menjadi percontohan bagi daerah lain dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan rumah,” kata Raudatul Jannah.
Ia menambahkan, tanaman jenis sayur, buah-buahan, dan tanaman obat selain dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga juga bernilai ekonomi terciptanya usaha rumah tangga.
Sebagaimana yang dilakukan oleh salah satu warga Desa Batulicin Irigasi yang saat ini mampu memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai bahan pembuatan jamu skala usaha rumah tangga.  
Ketua PKK Tanbu Hj. Erwinda Mardani berharap kedatangan PKK Kalsel berserta jajarannya dapat memberi wawasan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang peningkatan pengembangan dan  pemanfaatan lahan pekarangan.
Meskipun tak sedikit pemerintah  dari kabupaten lain yang sebelumnya kerap study banding ke Kabupaten Tanbu terkait pemanfaatan lahan pekarangan rumah tersebut.
  Sejumlah daerah yang pemerintahnya pernah berkunjung ke Desa Batulicin Irigasi antara lain pemerintah Kabupaten Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Mereka datang ke Tanah Bumbu untuk mempelajari teknis  pemanfaatan lahan pekarangan rumah secara maksimal.
Menurut Erwinda, tidak sedikit jenis tanaman jenis sayur dan tanaman obat yang mampu tumbuh subur dipekarangan rumah warga.
Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan tersebut seperti sawi, selederi, daun bawang, Pare, kubis, daun selada, kemangi, bayam, cabai, gambas, serai, tomat, jeruk nipis, dan lainnya.
Sedangkan untuk tanaman obat yang ditanam seperti lengkuas, jahe, kunyit, kencur, dan lainnya yang tentunya juga bisa diolah menjadi jamu.
Memanfaatkan lahan pekarangan, katanya, juga terbilang gampang-gampang susah.
Namun karena ketekunan dari warga dan pembinaan dari pemerintah daerah bersama PKK serta komitmen pemerintah desa akhirnya mampu menciptakan lahan pekarangan warga di Desa Batulicin Irigasi sebagai percontohan bagi daerah lain. (metro7/relhum)