METRO7.CO.ID, Banjarbaru – Dari 30 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjarbaru, terdapat 11 orang perempuan telah memenuhi Kouta perempuan yakni 30 persen dari seluruh Bacaleg yang di daftarkan ke KPU Banjarbaru.

Ke-11 Bacaleg ini tidak hanya memenuhi atau sekedar Pelengkap saja, tetapi memang mereka kader Partai Golkar yang layak dan melewati verifikasi seleksi yang ketat dari tim partai dengan acuan Prestasi-Dedikasi-Loyalitas dan Tak tercela (PDLT).

Sebut saja diantaranya, Hj.Ida Royanti SE, pernah menjabat Sekretaris Partai Golkar Banjarbaru periode 1994-1999, anggota F.Golkar DPRD Banjarbaru (1999-2004).

Nunuk Sutami mengawali kiprahnya sebagai pengurus DPC Wanita Swadiri dan staf sekretariat partai tahun 1995 yang kini menjabat kepala Sekretariat merangkap Bendahara.

Karina Shopia Adhani, SH, M.kn menjabat Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Banjarbaru, dan dr.Hj.Diah Ratih Susiarini, MM Pensiunan ASN Dinas Kesehatan kota Banjarbaru.

Bukan berarti dengan purna tugasnya dr.Diah sebagai ASN ujuk ujuk dadakan sebagai Bacaleg. Namun sebelumnya juga sudah berkiprah di Golkar yaitu pada tahun 1992 sebagai pengurus Golkar Kabupaten Kapuas, Wakil Ketua KNPI ditahun dan kota yang sama.

Dan sebagai wakil ketua DPK Kosgoro Kota Banjarbaru. Ormas Pendiri Golkar yang dikenal dengan Tri Karya yakni; Kosgoro, SOKSI dan MKGR.

Disela tugasnya sebagai pelayan masyarakat dr.Diah dipercayakan oleh Pemko Banjarbaru sebagai Sekretaris Kota Sehat hingga Pemko Banjarbaru berhasil menyabet gelar Kota Sehat enam kali berturut-turut. Anugerah Swasti Saba Wistara – penghargaan tertinggi pemerintah pusat untuk Kota Banjarbaru sebagai Kota Bersih, hijau dan sehat.

Selain itu ia juga aktif pada Kegiatan Gerakan Sayang Ibu dan sampai masa purna tugas dengan pangkat terakhir IV-d seabrek pengalaman di birokrasi pada pelayanan masyarakat, dengan jabatan Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Tamiang Layang Barito Timur, RSU Damanhuri- Hulu Sungai Tengah, Kabid dijajaran Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan terakhir sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Banjarbaru ini tetap aktif memberikan pelayanan kesehatan sebagai dokter BPJS di Kota Banjarbaru. (Metro7/adi)