TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong (Pemkab) melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tabalong Bersinar memberikan peluang pinjaman tanpa bunga (bunga nol persen) bagi para pedagang usaha kecil menengah (UKM) seperti pedadang-pedagang lapak.

Tahun anggaran 2019 ini Pemkab Tabalong kembali mengalokasikan dana sebesar Rp.1,7 miliar untuk kridet tanpa bunga melalui program Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas).

Hal tersebut dikatakan Direktur Operasional BPR Tabalong Bersinar Suhardi Selasa tadi, di Tanjung.

Mulai tahun 2019 ini Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani telah mencanangkan pemberian kredit tanpa bunga bagi para pedagang lapak yang ada dipasar-pasar dan telah diawali dengan penyerahan pinjaman kridet tanpa bunga kepada 20 pedagang lapak dipasar Tanjung baru-baru tadi.

Suhardi menambahkan kridet tanpa bunga ini plafon maksimal sebesar Rp.3 Juta bagi setiap pedagang lapak tanpa agunan dan hanya dikenakan biaya administrasi 5 % dengan masa waktu pinjaman selama 3 bulan.

Persyaratan administrasi harus menyertakan bukti identitas diri berupa KTP dan bagi yang sudah berkeluarga disertakan juga Kartu Keluarga, kemudian persyaratan lainnya bukti usaha yang dikeluarkan oleh Lurah atau Kepala Desa.

“Selanjutnya kami BPR akan melakukan analisis dan mengkonsultasikan dengan SKPD terkait, sesuai usahanya masing-masing untuk mendapatkan rekomendasikan misalnya dengan Disperindag,” katanya.

Sebelumnya periode tahun 2018 lalu sudah terlialisasi dana anggaran sebesar Rp.1,9 miliar untuk pinjaman kridet tanpa bunga, cakupan pelayan KPR Tabalong Bersinar meliputi wilayah Kecamatan Bintang Ara, Kecamatan Haruai, Kecamatan Upau , Kecamatan Murung Pudak, Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Tanta. (metro7/via).