Bupati saat melakukan sidak

BATULICIN — Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Mardani H Maming menegaskan bahwa jajaran pegawai Pemkab Tanbu adalah pelayanan publik. Dengan begitu, pegawai baik dengan status PNS maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) harus memahami benar tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing, sehingga tiap-tiap personil akan mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan benar.
“Kita semua adalah pelayan publik, kita digaji dari uang masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai wujud implementasi amanah itu, kita harus melayani masyarakat dengan baik, melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan sesuai dengan Tupoksi masing-masing,” kata Mardani di hadapan jajarannya yang kedapatan tidak mengikuti apel rutin, Senin (4/6/2012) pagi kemarin.
Bupati berharap, masing-masing personil memahami secara utuh esensi Tupoksi yang ditetapkan oleh aturan yang berlaku.
Lebih dari itu imbuhnya, personil Pemkab harus pula terus-menerus meningkatkan kualitas disiplin dan kinerja masing-masing.
“Ini tidak lain diproyeksikan bersama agar pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat, terus meningkat kualitas dan kuantitasnya,” tegas Mardani.
Sementara itu, untuk diketahui, saat apel berlangsung, tiba-tiba bupati Mardani H Maming melakukan Sidak ke sejumlah kantor SKPD yang ada di kawasan Gunung Tinggi, termasuk mendatangi sejumlah pegawai yang berdiri di luar pagar area kantor bupati karena terlambat datang.
Tak ayal, kedatangan orang nomor satu di Bumi Bersujud itu mengejutkan sejumlah pegawai. Bahkan di antara mereka nampak segera bersembunyi di sisi beberapa mobil pegawai yang juga terlambat mengikuti apel Senin pagi.
“Ini cermin dan bukti, bahwa kesadaran personil kita untuk disiplin tepat waktu pada jam kerja masih rendah,” kata Mardani.
Karenanya, ia meminta kepada BKD agar segera menindaklanjuti hal itu dengan merekap absensi hari Senin,  membuat pertimbangan pemberian sanksi sebagai langkah pembinaan.
Jika disiplin pegawai-pegawai itu tidak mengalami perubahan, Bupati meminta BKD agar memberikan sanksi tegas sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.
Usai Sidak, Mardani selanjutnya meluncur ke sejumlah kantor SKPD di luar Sekretariat Daerah
Dari Sidak ke sejumlah SKPD itu, bupati mendapati sejumlah pegawai yang nampak duduk-duduk di ruangan kantor. Di antaranya ada yang nampak baru datang.
Menariknya, Mardani juga mendatangi sejumlah warung di sekitar pusat perkantoran Pemkab Tanbu di Gunung Tinggi.
Kedatangan Bupati yang tiba-tiba itu praktis mengejutkan pegawai yang tengah asik makan, dan sebagian nampak tengah berbincang-bincang.  Bahkan tak sedikit pegawai yang lantas meninggalkan santapannya untuk sembunyi menghindari pantauan Bupati.
Sebagai langkah permulaan, untuk memberikan efek jera kepada pegawai yang masih tidak disiplin apel rutin Senin pagi pada pekan-pekan mendatang, Bupati berjanji akan menjatuhkan sanksi dengan meminta para pegawai tidak disiplin itu untuk melaksanakan apel sendiri setelah apel rutin Senin berlangsung.
“Mereka akan kita minta untuk apel secara tersendiri dengan petugas dan peserta dari pegawai yang terlambat apel Senin,” tegas Bupati. Metro7/relhum