BANJARBARU – Ahmad Maulana terlihat lemas rebahan di sebuah sofa ruang Unit V Jatanras Mapolresta Banjarbaru, Minggu (15/11/2015).
Bercak darah pun masih terlihat di pakaian yang dikenakannya. Jari tangan dan perutnya tampak masih terlilit. Begitu juga sebagian wajahnya.
Lelaki yang diketahui warga Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, itu terbilang beruntung dapat menahan lukanya tanpa menjalani rawat inap di rumah sakit.
“Masih kelelahan dia mas atas kejadian tadi malam. Pemeriksaan pun sementara tidak bisa kami lakukan, menunggu dia kembali bangun,” terang salah seorang anggota Unit V Jatanras Polresta Banjarbaru.
Ahmad Maulana merupakan korban begal motor di Taman Van Der Pijl Banjarbaru Jalan A Yani Km 35 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (15/11/2015) sekitar pukul 03.30 Wita.
Dalam peristiwa itu, teman Ahmad Maulana yang bernama M Dendi (17) tewas. Dendi diketahui merupakan seorang pelajar warga Jalan Mufakat Martapura.
Kronologis kejadian, saat itu kedua korban sedang duduk di taman Van Der Pijl. Kemudian tiba-tiba datang dua orang laki-laki berjalan kaki dan langsung menusuk korban.
Usai melukai Dendi dan Maulana, pelaku pun merampas sepeda motor berjenis Yamaha Mio milik korban bernopol DA 6494 KT.
Kejadian ini sudah ditangani oleh Polresta Banjarbaru. (metro7)