Amuntai — Sebanyak 35 orang siswa SMP/MTs Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan tidak lulus Ujian Nasional (UN). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSU, Drs Hery Priyanto MPd, dihubungi melalui handphone mengatakan ketidaklulusan didominasi oleh siswa SMP Terbuka. “Yang paling banyak tidak lulus adalah siswa SMP terbuka, yaitu sebanyak 22 orang. Sedangkan untuk SMP yang tidak lulus sebanyak 6 orang, Tsanawiyah sebanyak 7 orang,” katanya. Ia mengatakan banyaknya siswa SMP Terbuka yang tidak lulus karena kurang maksimalnya pembelajaran yang diberikan. Kedepannya pihaknya akan membenahi sistem pembelajaran yang diterapkan oleh pemerintah terhadap SMPT ini. Saat ini menurutnya masyarakat yang berminat masuk SMPT sangat sedikit. Jika tahun ini peminatnya masih sedikit, SMPT akan digabungkan dengan pendidik non formal (Paket B). Karena sekarang ini ijazah pendidikan non formal dengan formal seperti SMP dan SMP terbuka sudah disetarakan. Ia juga mengatakan pihaknya cukup berbangga karena untuk saat ini nilai kelulusan SMP sederajat HSU menduduki peringkat ke tujuh se Kalimantan Selatan. Selain itu salah satu siswi MTs Satu Atap Desa Panyiuran, Radiny Audia (15), berhasil meraih peringkat kedua nilai tertinggi untuk SMP se Kalsel. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Metro7 di lapangan menyebutkan 35 siswa SMP/MTsN yang tidak lulus terdiri dari SMPN 4 Sei Pandan 1 orang, SMPN 4 Amuntai 2 orang, SMPN 1 Babirik 1 orang, SMPN 5 Amuntai 2 orang. Kemudian siswa MTs Nurul Hikmah Kecamatan Danau Panggang 1 orang, MTs Darul Ulum Kecamatan Amuntai Tengah 6 orang. (Metro7/Ayie)