BANJARBARU, metro7.co.id – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel), Roy Rizali Anwar hadiri Rapat Koordinasi terkait Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Command Centre Setdaprov Kalsel, Senin (27/3).

Dalam rakor yang tersebut, Mendagri menyampaikan komoditas yang mengalami kenaikan saat ini seperti cabe rawit merah, bawang putih dan daging ayam ras walaupun sudah bisa ditangani dengan kerjasama antar daerah.

“Produksi cukup kecuali bawang putih harus impor, namun juga dapat dilakukan gerakan tanam terutama untuk cabe. Gerakan tanam perlu digalakan betul terutama untuk daerah-daerah,” katanya.

Tito juga menambahkan, perlu mewaspadai terkait daging ayam ras yang walau ketersediaannya ada dan cukup namun dalam pendiatribusiannya terjadi masalah.

“Sedangkan, untuk minyak kita relatif cukup dan harga stabil,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, sesuai dengan surat edaran presiden terkait larang buka puasa bersama bagi pejabat maupun asn. Mendagri menyampaikan hal tersebut terkait agar memperkuat empati terhadap masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesusahan atau kesulitan.

“Saat ini pejabat sedang mendapat sorotan, maka dari itu agar tidak buka puasa bersama seperti pesta. Namun kalau mau buka puasa bisa bersama dengan anak yatim atau kaum dhuafa, tempatnya pun bukan di kediaman atau di gedung,” katanya.

Tito juga menuturkan, ditengah bulan ramadan ini pun bisa mengendalikan inflasi dalam membantu masyarakat dengan tetap menyalurkan bantuan sosial usai berbuka puasa.

“Sambil buka puasa bersama mereka bagikan juga bansos, baik tunai ataupun nontunai sembako untuk memperkuat daya beli masyarakat yang tidak mampu,” pungkasnya.