Menanggapi kritikan dan keluhan masyarakat pelanggan terkait seringnya terjadi pemadaman listrik di beberapa desa dan kecamatan akhir-akhir ini yang sebagiannya juga disampaikan warga via ruang Metrophone, Kepala PLN Ranting Tanjung Herman Rabu (29/3) tadi memberikan klarifikasinya.
Kepada Metro7 didampingi Ketua DPC LSM Siaga Kabupaten Tabalong Anui Humap, Herman mengakui hal itu. Menurutnya, seringnya terjadi listrik padam lebih dikarenakan faktor cuaca. Mengingat belakangan ini hujan deras disertai angin kencang kerap turun yang menyebabkan ranting-ranting pohon yang berada dekat  dengan jalur jaringan listrik mengalami hubungan singkat.
Apalagi di wilayah Kecamatan Tanta seperti Desa Barimbun (Dahur) dan sekitarnya yang banyak terdapat pohon-pohon karet milik masyarakat begitu juga di wilayah kecamatan Bintang Ara khususnya di sekitar Desa Surian, Argo Mulyo, tidak hanya ranting pohon saja yang bisa membuat pemadaman listrik, bahkan pohon besar pun kerap kali tumbang menimpa jaringan listrik.
Oleh karena itu, menurut Kepala Ranting PLN Tanjung pihaknya akan lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui aparat-aparat desa baik Ketua RT maupun Kepala Desa agar masyarakat bisa mendukung PLN dalam pemeliharaan jaringan, yaitu melakukan pembersihan terhadap pepohonan di sekitar jalur jaringan listrik, atau dengan merelakan pohon milik mereka yang mengganggu jaringan listrik untuk dipotong rantingnya maupun ditebang.
Dihadapan Metro7 dan LSM Siaga, Herman menerangkan kemapuan dan kapasitas daya PT PLN.
“Beberapa waktu lalu juga sempat ada pemadaman terencana yang dijadwalkan, lantaran pembangkit PLTD mengalami kerusakan, namun insya Allah pada bulan April ini peningkatan daya listrik melalui PLTU Asam-Asam bisa dilakukan,” ujar Herman.
Di samping itu, jika PT MSW di Tabalong sudah beroperasi, akan mengadakan MoU dengan PLN berkaitan dengan dukungan supplai energi listrik.
“Saya sangat optimis ke depan masalah daya listrik akan bisa terpenuhi,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala PLN Ranting Tanjung juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat pelanggan PLN agar berhati-hati dengan oknum di luar PLN yang menawarkan alat-alat maupun komponen listrik seperti kotak KWH meter, kapasitor, MCB ke rumah-rumah yang mengatasnamakan PLN.
Untuk pelanggan yang bermaksud melakukan penambahan daya, silahkan menghubungi PLN tanpa melewati perantara jasa orang lain. Adapun biaya menambah daya dari 450 VA menjadi 900 VA hanya sebesar Rp337.500,” pungkas Herman. Metro7/via