BANJARMASIN, metro7.co.id – Rekapitulasi data sementara bencana hidrometeorologi di Kalsel tanggal 1 Maret 2022.

Senin (28/2) Angin Puting Beliung menimbulkan kerusakan di Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru.

Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Dinas Sosial Kalsel Achmadi, Selasa (1/3) menyebutkan, untuk Kabupaten Banjar terjadi di Kecamatan Sungai Tabuk, meliputi Desa Pemakuan Laut dengan rumah mengalami kerusakan ringan 39, sedang 26 dan kerusakan berat 7, mencakup 72 KK atau 235 jiwa, dan yang terdampak 1 Pesantren dan 1 Gudang Perkumpulan Kematian.

Selain itu, Desa Sungai Tabuk Keramat dengan rumah mengalami kerusakan ringan 37 dan kerusakan berat 8, yang terdampak 45 KK atau 146 jiwa, Desa Pembantanan dengan rumah kerusakan ringan, sedang dan berat, masing-masing dua, dengan 6 KK atau 23 jiwa, Desa Lok Buntar dengan rumah mengalami mengalami kerusakan ringan 12, sedang 7 dan berat 5, dengan 24 KK atau 109 jiwa dan 7 buah Gudang Bata ikut terdampak, Desa Sungai Bangkal dengan rumah mengalami kerusakan ringan 5, sedang 2 dan kerusakan berat 3, dengan 10 KK dan 31 jiwa, Desa Sungai Pinang Lama dengan rumah mengalami kerusakan sedang 3 dengan 3 KK atau 9 jiwa, Desa Gudang Tengah dengan rumah 1 kerusakan ringan dan 1 KK atau 4 jiwa yang terdampak,

Sedangkan Sungai Tabuk Kota rumah mengalami kerusakan sedang 1 buah dengan 1 KK atau 5 jiwa.

Di Kabupaten Barito Kuala, Bencana Angin Puting Beliung menimpa Desa Tinggiran Tengah, Kecamatan Mekar Sari yang membuat 16 rumah rusak ringan dan 8 rusak berat, dengan 24 KK atau 78 jiwa, dan membuat Langgar Darussalam ikut terdampak.

Di Banjarbaru, Angin Puting Beliung menimpa Desa Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, yang membuat 2 rumah rusak ringan, dengan 2 KK atau 8 jiwa.

“Sehingga total seluruh bencana Puting Beliung yang menimpa Kalsel pada Senin (28/2/2022) tersebut 3 Kabupaten, 3 Kecamatan dan 10 Desa. Kerusakan rumah ringan 114, kerusakan sedang 41, kerusakan berat 33, yang menimpa 188 KK atau 648 jiwa terdampak,” pungkasnya.