KOTABARU, metro7.co.id – Karena sesuatu hal, Jemaah Calon Haji (JCH), asal Kotabaru yang awalnya berjumlah 94 hanya 92 orang diterbangkan ke madinah hanya 92 orang, pada Jumat sore (17/6/22).

Calon jemaah haji Kotabaru tergabung dalam kloter 4 bersama Kabupaten Tanah Bumbu 70 jemaah, Tanah Laut 137 jamaah, dan Kota Banjarmasin 53 jemaah. Ditambah PHD 2 orang, dan PHI 4 orang, totalnya 360 jemaah.

Sebelum meninggalkan tanah air menuju Madinah, Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPHD) terlebih dulu masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin untuk serah terima JCH masing masing daerah bergabung dengan Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Provinsi Kalsel untuk pemeriksaan serangkaian kegiatan.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Provinsi Kalsel, Akhmad Sawitri menyampaikan seluruh jemaah tergabung dalam kloter 4 BDJ, berjumlah 360 orang berada di Embarkasi Banjarmasin ini akan dikarantina dan harus mentaati peraturan dari panitia

“Memang, semua jamaah gabungan di kloter 4 BDJ itu terlebih dulu akan dilakukan pemeriksaan administrasi, kesehatan, dan hal lainnya sebelum diberangkatkan,” ucap Sawitri, Kamis (16/6/2022).

Ia berpesan kepada semua jamaah agar selalu menjaga kekompakan dalam melaksanakan ibadah haji.

“Dan kita berharap kloter 4 BDJ yang berjumlah 360 orang saat keberangkatan hingga pulang nantinya tetap dengan jumlah yang sama dan menjadi haji yang mabrur,” tutur dia

Kepala Bidang Kesehatan KKP Provinsi Kalsel, Basuki Rahmat menambahkan, informasi terkini cuaca di Arab Saudi memasuki musim panas, sehingga para jemaah harus menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi vitamin dan terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan.

“Dan tahun ini, Kementerian Kesehatan RI memberikan paket kesehatan kepada jemaah calon haji seperti, alat pendingin wajah, salep untuk mengatasi pecah pecah di kulit, kantong buang air kecil, masker, oralit, dan lainnya yang bisa digunakan untuk mengurangi suhu panas saat disana nanti,” Basuki menambahkan. ***