KOTABARU – Sekitar 600 personil gabungan dari TNI – Polri dan instansi terkait akan disiagakan dalam rangka Operasi Ketupat Intan 2022 di Kotabaru.

Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Siregar saat gelar apel, Jumat sore (22/4/22), di Siring Laut, mengatakan operasi dimulai pada tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022.

Selasa ini kata kapolres akan diadakan rakoor lintas sektoral kemudian melakukan pelatihan untuk di pos-pos pengamanan.

Ia mengatakan untuk di Pulau Kalimantan terdapat dua pos, salah satunya ada diperbatasan Kotabaru- Grogot. Dan satu pos lagi di pinggir jalan lintas yang menuju arah Goa Lowo.

“Kalau di Pulau Laut ini ada di penyeberangan fery kemudian pos di Siring Laut dan akan menjadi pertimbangan untuk di Meranti,” kata dia

Menurutnya perlu diantisapasi karena mudik bertemu banyak orang dan bisa menyebabkan penularan Covid-19. Untuk itu kata dia tetap manjaga prokes minimal 3 M dan vaksinasi.

Menyampaikan amanat Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebut perayaan Idul Fitri tahun berbeda dengan tahun lalu.

Dimana pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga.

“Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan mudik,” ujar Kapolres mengutip amanat Kapolri

Ia menyamapaikan Opersi Ketupat Intan 2022 dilaksanakan selama 12 hari, fokus pengamanan adalah 100 ribu lebih objek, baik mesjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun dan bandara. Pada pelaksanananya kali ini melibatkan sekitar 144 ribu 392 personil pengamanan gabungan. ***