Kandangan — 42 orang anggota Palang Merah Remaja (PMR) Indonesia dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti lomba pertolongan pertama dan pembuatan tandu cepat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Suka Rela (KSR) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin ini Kabupaten HSS diwakili oleh SMP Negeri 2 Kandangan didampingi seorang guru pendamping atas nama Rosalina SPd, SMP Negeri 2 Daha Utara didampingi oleh Rahmawati SPd, SMKN 2 Kandangan didampingi oleh Halim Darmanto SPd, serta SMAN 1 Daha Utara didampingi oleh Armaniah SPd.
Kegiatan yang diikuti oleh para siswa ini, bukan hanya untuk menguji keterampilan anak didik. Tetapi sebagai bagian dari uji tangkas agar para siswa dapat memiliki keterampilan. Sehingga ke depannya, peserta didik dapat memiliki keterampilan, terutama dalam pertolongan pertama.
Rosalina SPd mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh para siswa di Uniska, dimulai dari hari Sabtu hingga Minggu (23,24/3). “ Semua kegiatan yang dilaksanakan KSR kita ikuti, mudahan kegiatan ini dapat menjadi modal dasar bagi peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan dibidang pertolongan pertama,” ujarnya.
Masih menurut Rosalina, keikutsertaan PMR HSS di ajang lomba PMR se Kalimantan Selatan di tingkat Madya dan Wira ini adalah sebagai salah satu bentuk pengalaman dalam mengimplementasikan pengetahuan kepada masyarakat luas agar dapat menjadi relawan sejati yang berguna bagi nusa & bangsa. Kegiatan yang dilaksanakan ini, mengambil tema “Fundamental Menuju Relawan Sejati” ujar Rosalina lagi.
Secara terpisah, Komandan KSR Uniska Ahmad Wjaya mengatakan, pengambilan tema adalah untuk membuat suatu kegiatan yang bisa lebih mempromosikan kampus tentang kegiatan-kegiatan kepalangmerahan ataupun kerelawanan kepada para pelajar se-Kalimantan Selatan yang tergabung dalam PMR. Kegiatan ini, adalah yang pertama dilakukan di kampus Uniska Banjarmasin.
Menurut Wijaya, pengembangan tentang minat dan bakat, tidak hanya berlangsung pada kalangan mahasiswa, tapi penanaman sejak dini sudah diterapkan pada usia dini, seperti pelaksanaan dokter kecil, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan PMR serta KSR. Kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mengantisipasi, tingkat kenakalan remaja.
Berangkat dari dasar pemikiran inilah, maka organisasi kerelawanan ini mencoba untuk mengajak remaja sekolah agar dapat memperlihatkan pengetahuan yang dimilikinya dalam bidang pertolongan pertama. “Kegiatan ini dilangsungkan untuk memeriahkan ulang tahun UKM KSR Uniska Banjarmasin,” ujar Ahmad Wijaya. (Metro7/fit)