TANJUNG – Akibat memegang pagar di Taman Giat Tanjung, seorang bocah berusia 12 tahun meregang nyawa ketika sedang bermain petak umpet bersama rekan sebayanya, Minggu (5/01). Kejadian ini sontak membuat warga geger mendatangi tempat kejadian.

Peristiwa tragis itu bermula sekitar pukul 19.40 wita saat korban bersama teman – temannya bermain petak umpet di lokasi Taman Giat Kota Tanjung yang memang sebelumnya sering dipergunakan untuk bermain anak – anak.

Menurut penuturan warga sekitar dilokasi kejadian, Korban yang saat ini duduk di kelas 5 Sekolah Dasar di Tanjung ini ketika itu tengah bermain kemudian terlihat oleh teman-temannya memegang pagar dan lantas tersengat arus listrik.

Korban juga sempat dilarikan ke RSUD Badaruddin Kasim Tanjung, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Diketahui melalui warga setempat di lokasi kejadian, bocah laki – laki tersebut bernama Maulid warga Ujung Murung, Kecamatan Tanjung.

Setelah peristiwa itu, dari pantauan Metro7 dilokasi kejadian sudah dipasang garis polisi dan aliran listrik dipadamkan.

Tewasnya anak dibawah umur tersebut menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat, salah satunya Ardiansyah warga Tampurejo Kecamatan Haruai, menurutnya kejadian yang menyebabkan orang meninggal ini bisa menjadi preseden buruk bagi Kota Tanjung, karena masyarakat merasa tidak aman bermain-main di Taman Giat Tanjung.

Hal senada juga di sampaikan H Nasrun Salihin warga Paliat Kecamatan Kelua menurut penuturannya harus ada pihak yang bertanggungjawab atas kejadian ini.

“Ini sebuah kelalaian harus ada yang bertanggungjawab dari pihak – pihak terkait,” tandasnya.

“Ditakutkan pada musim begini, kalau masih ada kabel listrik yang Luka atau telanjang besar kemungkinan besi atau tiang – tiang listrik yang terbuat dari besi dialiri arus listrik,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak terkait. (metro7/hrd)