TANJUNG, metro7.co.id Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani meminta kepada kepala desa dan lurah agar usulan rencana pembangunan yang disampaikan harus yang benar-benar super prioritas.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dan arahan di acara pembukaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) RKPD Kabupaten Tabalong di Kantor Kecamatan Tanjung, Selasa (15/02/2022).

Diingatkannya kalau dahulu dalam perencanaan usulan rencana pembangunan yang disampaikan berdasarkan keinginan, namun sekarang ini kualitas perencanaan harus ditingkatkan. “Sehingga di era sekarang ini perencanaan pembangunan yang diusulkan harus benar-benar yang dibutuhkan dan sangat atau super prioritas,” katanya.

Hal tersebut dikarenakan dana perimbangan pusat yang diterima semakin hari semakin menurun, baik karena dipangkas, ditunda bayar bahkan uang tidak ada.

Oleh karena itu Bupati H Anang meminta yang harus masuk di RKPD 2023 adalah yang pertama dan penting, yakni program harus memenuhi sandang pangan untuk masyarakat.

“Kita harus memahami situasi saat pandemi sekarang ini.
Program pembangunan yang super prioritas kita utamakan yang non super prioritas ditunda dulu,” imbuhnya.

Bukan hanya penerimaan negara yang tidak memenuhi target, namun PAD yang ditargetkan lebih dari Rp.200 miliar pun realisasinya hanya pada kisaran 70 dan 75 persen akibat terdampak Covid-19.

Bupati H Anang juga berharap kepada kepala desa, aparat desa, BPD agar bagi desa yang belum membentuk bumdes mart agar secepatnya membentuk bumdes mart untuk membantu masyarakat desa memenuhi kebutuhan pokok.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tabalong, HM Noor Rifani menyampaikan, bahwa forum musrenbang kecamatan ini merupakan forum pemangku kepentingan untuk menjaring aspirasi, membahas dan menyepakati langkah- langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan pembangunan desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten di wilayah kecamatan.

Untuk kecamatan Tanjung ini sebagaimana yang disampaikan Camat Tanjung, Arianto, usulannya berjumlah 82 usulan, tentu dari 82 usulan tersebut semuanya merupakan usulan prioritas, akan tetapi karena memang saat ini masih dalam situasi pandemi sehingga anggaran APBD terbatas tentunya akan bermusyawarah untuk menentukan program pembangunan yang super prioritas.

“Begitupula kita perlu mengoptimalkan sesuai potensi unggulan di kecamatan Tanjung,” kata, HM Noor Rifani.

Kepada awak Metro7.co.id HM Noor Rifani mengatakan, dari awal sudah menyampaikan agar usulan rencana pembangunan dikaitkan dengan potensi yang ada, dan dikaitkan dengan program prioritas pemerintah kabupaten.

Jadi, itu yang harus dikolaborasikan, seperti di Kecamatan Tanjung ini misalnya minapolitan di Desa Kambitin itu yang harus didorong supaya bisa berkembang lebih mantap lagi.

Dimasa pandemi ini juga harus punya strategi dalam membuat perencanaan pembangunan yang bisa membawa dampak untuk masyarakat. ***