BANDUNG, metro7.co.id – Tahu dan tempe, makanan berbahan baku kacang kedelai, dilaporkan menghilang dari pasar-pasar di Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Akibat harga bahan baku kedelai naik, banyak pengrajin tahu dan tempe mogok produksi. Kondisi Inilah yang menyebabkan tahu dan tempe hilang dari pasaran.

Enung, warga Baleendah Kabupaten Bandung, mengaku sudah tiga hari belum menemukan tahu dan tempe di pasar Baleendah.

“Sudah beberapa hari lapak tahu dan tempe tutup. Pedagang tahu keliling yang biasa lewat depan rumah juga tidak jualan,” katanya.

Sejak awal tahun baru, suplai tahu dan tempe terhenti. Produk ini menjadi komoditas langka di pasar. Banyak konsumen yang menanyakan dua produk tersebut namun harus pulang dengan tangan kosong.

Selisih harga kenaikan yang sangat tinggi dituduh menjadi penyebab hilangnya tahu dan tempe di pasaran. Per kilogram naik hampir Rp4.000. Dalam jumlah kuintal atau ton, selisih itu bisa mencapai jutaan.