KUBU RAYA, metro7.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), ke- 44, Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS, melaksanakan Wisata Religius dengan berziarah ke makam leluhur Guru Haji Ismail Mundu, di Desa Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu Siang (14/11/2020).

Ketua BPW KKSS Kalbar, H.Burhanuddin mengatakan bahwa, Wisata Religius berupa Ziarah ke Makam Haji Ismail Mundu ini diadakan dalam rangka HUT KKSS ke- 44 yang jatuh tepatnya pada Kamis (12/11/2020). Seperti diketahui KKSS berdiri pada tanggal 12 November 1976 silam.

“Disana ada Guru Mufti, sekaligus Ulama Legendaris Haji Ismail Mundu yang dikenal bahkan sampai ke manca negara. Disamping ziarah ke Makam Haji Ismail Mundu, kegiatan juga kami rangkai dengan Bhakti Sosial dengan menyantuni anak Yatim Piatu, serta pembagian Sembako di sekitar Desa Teluk Pakedai,” kata Haji Burhanuddin saat Wawancara melalui telepon seluler, Senin Siang (16/11/2020).

Haji Burhanuddin menambahkan bahwa, sebagai wadah Suku Bugis yang tersebar diseluruh Nusantara, KKSS tingkat nasional dipimpin oleh H. Muchlis Patahna, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Periode 2019-2024. Didalam Struktur Nasional KKSS juga ada mantan Wakil Presiden 2 Periode M. Yusuf Kalla, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan KKSS.

“Sebagai Organisasi yang sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa dalam pengabdiannya kepada negeri tercinta ini. KKSS ada diseluruh wilayah nusantara Indonesia dalam tingkatan Badan Pengurus Wilayah (Provinsi) dan Badan Pengurus Daerah (Kabupaten Kota), serta Badan Pengurus Luar Negeri”, terang nya.

Haji Burhanuddin memandang bahwa, dalam rangka HUT KKSS ke- 44, diperingati dengan Ziarah, dengan tujuan untuk mengenang jasa Tokoh Pelopor Guru Haji Ismail Mundu, khususnya bagi warga Bugis di Wilayah Kalbar.

“Ketokohan Haji Ismail Mundu sudah tidak diragukan lagi. Disamping sebagai Guru Multi, juga sebagai Ulama yang dikenal sampai ke mancanegara,” ungkapnya.

Sekilas tentang sejarah Haji Burhanuddin berkisah bahwa, Haji Ismail Mundu lahir tahun 1870 dari pasangan Daeng Abdul Karim Jailani alias Daeng Talengka dan Zahra alias Wak Soro. Ayah Guru Haji Ismail Mundu merupakan Mursyid Thariqah. Sedangkan ibunya berasal dari Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Walaupun Guru Haji Ismail Mundu adalah seorang ulama besar di Kalbar, tepatnya di Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya (dulu Kabupaten Pontianak), namun sebenarnya leluhur dia berasal dari Suku Bugis, Sulawesi Selatan. Guru Haji Ismail Mundu masih memiliki keturunan “Darah Biru” dengan Kerajaan Sawitto di Sulawesi Selatan. *