SINGKAWANG, metro7.co.id – Pihak kepolisian Kota Singkawang akan mengusut kasus tewasnya pawang (keeper) kuda saat dua ekor harimau Benggala lepas dari kandang di Kebun Binatang Sinka Zoo Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Polisi sudah memeriksa saksi dalam penyelidikan awal kasus ini.

“Terhadap keeper kuda yang kemarin menjadi korban meninggal dunia yang diterkam harimau Tora, tetap kami akan meminta keterangan dari pengurus Sinka Zoo dan pihak terkait lainnya,” ujar Kapolres Singkawang AKBP Prasetio di lokasi, Sabtu 6 Februari 2021.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan,”Sebelumnya polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah pengurus Sinka Zoo. Polisi juga akan kembali meminta keterangan lanjutan”.katanya

“Proses lebih lanjut, menunggu hasil pemeriksaan,” imbauhnya.

Lebih khusus terkait sebab lepasnya harimau yang menewaskan pawang tersebut, polisi juga telah meminta keterangan lebih lanjut ke pengurus Sinka Zoo. Salah satu pihak yang sudah diperiksa adalah pawang harimau Benggala tersebut bernama Agus.

“Sudah, sudah, beberapa sudah (diperiksa),” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan berhasil mengamankan satu ekor harimau Benggala terakhir yang sempat lepas dari kandangnya di Sinka Zoo, Singkawang, Kalbar. Harimau bernama Tora tersebut ditembak bius oleh petugas.

“Alhamdulillah, setelah kurang-lebih 24 jam proses pencarian dua ekor harimau yang kemarin sempat lepas dari kandangnya, tadi sore, sekitar pukul 18.00 WIB, untuk harimau kedua atas namaTora sudah berhasil kita temukan dan kami amankan dengan cara membius,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo di TKP, Sabtu 6 Februari 2021

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menjelaskan soal proses petugas hingga mengamankan harimau Tora. Petugas dibantu penjaga atau pawang (keeper) untuk menangani hewan karnivora ini.

Dua ekor harimau tersebut lepas dari kandangnya pada Jumat 5 Februari 2021 siang. Hal itu diketahui setelah pawang bernama Agus Alfian kembali ke Sinka Zoo dan kaget melihat seorang penjaga atau pawang kuda tewas. Agus Alfian lalu mencari harimau yang diduga menyerang pawang kuda bernama Feri Darmawan tersebut. ***