TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Selaraskan visi misi, pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim)  laksanakan Kick Off Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sekaligus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Acara yang digelar secara zoom meeting atau virtual tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Bartim, Ampera AY Mebas, Senin (15/3/2021).

Acara tersebut  diikuti juga oleh Wakil Bupati Bartim,  Ketua DPRD Bartim,  Sekda, Asisten, Kepala SOPD, Camat, Instansi vertikal, Tim Pokja KLHS dan Tim Pokja RPJMD se Kabupaten Barito Timur.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melaraskan visi misi pemerintahan dengan melakukan penyusunan dokumen KLHS revisi RPJMD kabupaten Barito Timur 2018-2023.

“Pada hari ini dapat mengikuti Kick Off Kajian Lingkungan Hidup Strategis Revisi RPJMD Kabupaten Barito Timur Tahun 2018-2023 ini,” ucapnya.

Bupati mengatakan, Analisis kajian lingkungan hidup yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberikan arahan bahwa dalam pembangunan daerah harus memperhatikan kondisi lingkungan hidup sehingga terciptanya keselarasan antara pemanfaatan sumberdaya yang tersedia dengan penggunaannya.

Adapun bentuk analisis pembangunan berkelanjutan tersebut disusun dalam sebuah Dokumen yaitu KLHS RPJMD. Dalam rangka mempersiapkan penyusunan revisi RPJMD 2018-2023, maka Kabupaten Barito Timur Wajib melaksanakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Di acara tersebut, Bupati juga mengajak kepada seluruh peserta dan jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Barito Timur agar dapat sungguh-sungguh terlibat aktif dan dapat mengikuti acara ini sampai selesai.

Selain itu, ia berharap juga dapat bekerjasama menyukseskan pelaksanaan penyusunan KLHS ini sehingga nantinya mampu memahami dan mengimplementasikan KLHS ke dalam Kebijakan, Rencana dan Program yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan nerkelanjutan yang telah ditetapkan serta untuk menjaga kelestarian Lingkungan Hidup.

Bupati juga berharap  kepada seluruh OPD agar dapat menyediakan dan menyampaikan data yang diperlukan bagi analisis dan penyusunan dokumen KLHS Revisi RPJMD ini.

“Besar harapan saya kegiatan ini dapat menjadi wahana interaktif, oleh karena itu sampaikan hal-hal yang perlu didiskusikan atau dipertanyakan, sehingga dapat dipersiapkan data dan informasi maupun pikiran-pikiran yang diperlukan terkait dengan pengelolaan lingkungan berdasarkan TPB dan alternatif solusi yang dapat ditempuh ke depan dalam penyusunan Kebijakan, Rencana dan Program,” ujarnya.

Selain itu, Ampera juga berharap kedepanya mampu memahami dan mengimplementasikan KLHS ke dalam Kebijakan, Rencana dan Program yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah ditetapkan serta untuk menjaga kelestarian Lingkungan Hidup.

“Saya harapkan dapat menyelesaikan penyusunan KLHS ini dengan tepat waktu dan paling lambat sudah harus selesai pada bulan Juni 2021,” pungkasnya orang nomor satu di Bartim.*