PANDEGLANG, metro7.co.id – Jembatan sebagai sarana transportasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas.

Namun, di Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, jembatan sebagai sarana transportasi warga kampung Kertasari terlihat jadul dan memprihatinkan, meski keadaan zaman selalu berubah.

Hal tersebut, dikeluhkan oleh salah satu warga sekitar yang tak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, jembatan di Kampung Kertasari terlihat sangat memprihatinkan.

“Awalnya jembatan di bangun oleh Pemerintah Desa terdahulu, dan direhabilitasi oleh warga setempat dengan dukungan penuh Pemerintah Desa Tanjungan pada tahun 2017, namun sekarang miris dan butuh perawatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan, dengan kondisi jembatan sekarang ini, sangat dibutuhkan penanganan dengan sungguh-sungguh sehingga memperoleh hasil yang diinginkan dan layak dilalui warga.

“Sekarang, jembatan membutuhkan perawatan serta penanganan intensif untuk lancarnya kegiatan perekonomian warga,” terangnya.

Lanjutnya, jembatan tersebut merupakan akses lintas penghubung dari Desa Tanjungan Ke Desa Sumurbatu, Kecamatan Cikeusik.

“Khususnya warga Desa Tanjungan sebagai pengguna jembatan tetapi umumnya juga jembatan itu digunakan oleh warga masyarakat Desa Sumurbatu,” paparnya.

Harapannya, baik Pemerintah Desa maupun pemerintah daerah segera memprioritaskan pembangunan jembatan.

“Kami berharap pemerintah segera membantu perbaikan jembatan yang merupakan akses utama warga Tanjungan dalam melakukan aktivitas ekonomi juga pendidikan,” pungkasnya.