JAMBI, metro7.co.id – Terkait beredarnya video di media sosial dan Whatsapp sekelompok remaja yang pegang senjata tajam (sajam) diduga pelaku geng motor kini sedang dilakukan pembinaan di Polres Jambi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Jambi Kombes Pol. Dover Christian melalui Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handres, saat di konfirmasi mengatakan bahwa video dan foto Remaja yang pegang sajam tersebut di buat dan di upload pada bulan Juli lalu. Tetapi video tersebut beredar kembali akhir-akhir ini dengan adanya kejadian geng motor yang meresahkan masyarakat Jambi.

“Semua anak anak yang ada di foto dan video pegang sajam itu sudah kita lakukan pemeriksaan, ternyata bukan mereka yang terlibat dalam aksi geng motor yang meresahkan masyarakat,”ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handres Selasa (13/10/20).

Bahwa video dan foto remaja yang pegang sajam terjadi waktu mereka terlibat aksi tawuran dan untuk menakuti kawannya yang saat itu terlibat dalam masalah.

“Foto ini terjadi waktu ada masalah tawuran tetapi sudah kita konfirmasikan semua masalahnya dan sudah selesai jadi hanya dikaitkan kembali video yang lama dengan kejadian yang baru saja terjadi,” tuturnya

Reskrim Polresta Jambi dan jajarannya akan berusaha menguak dan menangkap para Genk Motor tersebut.

“Saat ini pelaku belum ada yang diamankan namun akan tetap kita upaya penangkapan terhadap pelaku. Untuk masyarakat jika ada yang mengalami menjadi korban segera melaporkan ke pihak Kepolisian sehingga dapat membantu menangkap pelaku gerombolan bermotor ini,”tutupnya.

Saat ini remaja tersebut yang beredar di medsos memegang sajam telah dilakukan pembinaan di Polresta Jambi. ****