CILACAP, metro7.co.id – Pendidikan Komando 105 Kopassus Tahun 2021 resmi ditutup. Upacara penutupan digelar di Pantai Permisan Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Rabu (18/8/2021) pagi.

Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan, dengan pejabat komandan upacara Mayor Inf Rommy yang sehari-hari menjabat Komandan Sekolah Komando.

Juga hadir Danpusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Thevi A Zebua, para Asisten Kopassus, Danpusdiklat Paskhas Kolonel Pas Solihin, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Kapolres Cilacap AKBP Dr Leganek Mawardi, unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap, Tim Manajemen PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap, dan Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang.

Dalam sambutannya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan mengatakan, selaku Danjen Kopassus dan pribadi mengucapkan selamat kepada para prajurit yang telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Komando selama tujuh bulan dengan baik.

“Semoga kualifikasi brevet komando yang telah kalian sandang dan janji prajurit komando yang kalian ikrarkan tadi, dapat mendorong dan memotivasi kalian untuk siap mengabdikan diri di satuan pasukan khusus,” ujarnya.

Danjen menambahkan, perlu disadari bahwa selama tujuh bulan menempuh Pendidikan Komando yang merupakan Dikbangspes di TNI AD, apa yang didapat sudah cukup untuk bekal menjadi anggota Pasukan Khusus. Pendidikan Komando yang didesain berbeda dengan pendidikan yang lain dari berbagai segi baik fisik, mental, maupun materi yang diajarkan.

Pendidikan Komando yang telah dilaksanakan terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap basis gunung, hutan, dan tahap rawa laut merupakan media latihan dengan materi teknik dan taktik pasukan khusus, yang tidak mudah untuk dilalui.

Selama tahap basis, kalian telah dibekali ilmu-ilmu dasar prajurit komando maupun secara perorangan, kelompok maupun hubungan intim, sehingga mampu membentuk karakter prajurit komando sejati.

“Akhir basis ditandai dengan kalian harus mampu melewati UTP selama 12 hari dan tes psikologi khusus yang membutuhkan tekad yang tinggi serta karakter prajurit individu, dimana dalam keadaan stres dan lelah kalian tetap mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat,” tegas Danjen.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung terlaksananya pendidikan komando ini dengan baik.

“Semoga kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus berkembang di masa yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada Kopassus, TNI, bangsa, dan negara tercinta,” tandas Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan. ***