CILACAP, metro7.co.id Guna mewujudkan generasi muda yang bebas narkoba sekaligus punya wawasan kebangsaan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap menggandeng TNI satuan Kodim 0703 Cilacap untuk mengajak generasi muda menjauhi narkoba, sehingga menjadi generasi yang dapat dibanggakan masyarakat dan bangsa.

 

Pasi Intel Kodim 0703 Cilacap Lettu Inf Jurizal memberikan materi tentang Bahaya Narkoba dan Wawasan Kebangsaan Indonesia kepada pemuda-pemudi kota Cilacap di RM Aroma, Cilacap, Jateng, Kamis (3/9/2021).

 

Pemberian materi tersebut dimaksudkan untuk mengajak generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam narkoba, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, dan memberi pengetahuan tentang empat pilar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Dikatakan Jurizal, di era globalisasi saat ini banyak generasi muda terjerumus ke dalam narkoba yang dialami kalangan pelajar, selebriti, dan pejabat. Hal tersebut akibat salah pergaulan dan pengaruh budaya luar. 

 

“Adik-adik yang di depan saya ini, jangan tergiur dengan yang namanya narkoba. Jangan sekali-kali kalian mencoba narkoba, karena sekali mencoba, kalian akan terjerumus dan susah keluar,” kata Jurizal. 

 

Jika mungkin ada di lingkungan Anda, sampaikan bahwa itu tidak baik. “Ajak mereka untuk melakukan hal-hal yang positif,” imbuh Pasi Intel Kodim 0703 Cilacap itu.

 

Selain bahaya narkoba, disampaikan juga mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari perang kemerdekaan, proklamasi, perumusan dan pengesahan Pancasila, pengesahan UUD 1945 menjadi Undang-Undang Dasar negara Indonesia, penjelasan tentang Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI harga mati. 

 

“Selain bahaya narkoba, di era sekarang ini banyak generasi muda yang tidak mengetahui sejarah berdirinya bangsa Indonesia, dan banyak generasi muda yang tidak mengenal para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia. 

 

“Hal inilah yang menjadi dasar kita memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada kalian,” tegas Lettu Inf Jurizal.

 

Selanjutnya dijelaskan, wawasan kebangsaan Indonesia adalah cara pandang tentang diri kita, lingkungan, orang-orang, suku, agama, ras, kebudayaan, kelompok, golongan, dan lain-lain, dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan atau sebagai sebuah keluarga besar yang disebut Indonesia.

 

Namun setelah merdeka, sekarang banyak para pejabat yang korupsi, terjadinya kebakaran hutan, illegal logging, si miskin melayani yang kaya, turunnya nilai patriotisme, kenakalan remaja, narkoba, bentrokan antar mahasiswa atau pelajar, seks bebas, dan terorisme. 

 

“Kita yang sudah dalam suasana kemerdekaan seperti sekarang ini, sebagai generasi muda kalian harus isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif. Hindari narkoba, fokus belajar, dan menjadi generasi yang cerdas, mempunyai wawasan kebangsaan, dan dapat menjadi kebanggaan orang tua, lingkungan, dan bangsa,” kata Jurizal.

 

Dalam penyampaian materi tersebut juga diwarnai tanya jawab antara Jurizal dengan peserta, sehingga suasana berjalan secara humanis dan kekeluargaan. 

 

Bahkan dalam kesempatan tersebut, Lettu Inf Jurizal memotivasi para pemuda yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota TNI maupun Polri agar menjaga diri, mempersiapkan diri dengan baik baik kesehatan, fisik, akademiknya.

 

Selain pemberian materi wawasan kebangsaan, juga disampaikan materi tentang Keluarga oleh Endah Setiarini dari Dinas KB PP dan PA Kabupaten Cilacap. ***