KOTATEGAL, Metro7.co.id – Meski era booming batu akik sekarang ini telah surut, namun tidak membuat pedagang putus harapan dalam berdagang batu akik maupun pernak pernik benda seni lainya.

Hal tersebut dilakukan oleh para pedagang dengan suka cita. Karena, bukan hanya sekedar mencari nafkah dalam berdagang, namun sebagai penyalur bakat dan kreasi seni juga sebagai ajang silaturahmi sesama pedagang dan penghobi batu akik.

Di masa pandemi covid-19 saat ini, para pedagang sangat kesulitan untuk mengharapkan adanya pembeli yang datang. Hal tersebut tentunya akibat dari pemberlakuan aturan dimasa covid-19 seperti sekarang ini. Hal lain juga disebabkan akibat adanya rencana penataan tempat bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di tempat yang mereka gunakan saat ini di areal bahu jalan semeru depan Diklat Balai Yasa.

Menurut penuturan salah satu pedagang batu akik, Jon, warga Jalan Tawes Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Tegal Barat mengatakan, saat ini adalah masa masa sulit untuk mencari nafkah dari berjualan batu akik. “Jangankan mengharap keuntungam lebih, barang bisa terjual saja sudah untung, di masa pandemi covid-19 seperti saat ini ada pembeli datang saja saya sudah merasa senang,” ucapnya.