SIDOARJO, metro7.co.id – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo saat ini telah mengevaluasi dan menganalisa penyelenggaraan sekolah tatap muka. Hal ini dinilai setelah Sidoarjo keluar dari zona merah saat pandemi Covid-19.

Mulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) akan dilakukannya kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

“Dalam mempersiapkan penyelenggaraan sekolah dengan sistem tatap muka ini, pihaknya kini tengah melakukan  evaluasi dan analisa dengan dinas pendidikan Sidoarjo bersama sejumlah tim ahli dibidangnya,” ungkap Nur Ahmad Syaifuddin, selaku Plt Bupati Sidoarjo. Jum’at (7/8/2020).

“Dengan tetap melihat dan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada di tengah pandemi Covid-19 ini, apakah dalam sekolah nanti sudah bisa dilakukan sistem belajar tatap muka,” ujarnya.

Pihaknya berharap, seiring dengan berubahnya status Sidoarjo dari zona merah menjadi oranye, belajar mengajar dengan sistem tatap muka bisa segera dilaksanakan di seluruh sekolah.

Sementara itu, Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, meski status Sidoarjo kini sudah berubah menjadi zona oranye, dia tetap berharap agar masyarakat tetap memperhatikan dan melaksanakan disiplin aturan protokol kesehatan. Di antaranya tetap memakai masker dan jaga jarak saat berada di tempat keramaian.

“Kita akan terus menegakkan disiplin aturan protokol kesehatan dengan tetap melakukan razia masker di tempat keramaian,” katanya.

“Covid-19 hingga saat ini masih ada. Untuk masyarakat Sidoarjo harus tetap jaga kesehatan dan tetap waspada dengan tetap memakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya. *