SULA, metro7.co.id – Taman Bundaran Sanana Berteman di ibu kota Kabupaten Kelpualauan Sula kondisinya kian memprihatinkan. Tak lagi indah alias hilang pesona.

Proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Kabupaten Kepulauan Sula itu kini mulai kehilangan pengunjungnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Sula, Nujuh Pawah mengakui, hilangnya pesona Sanana Berteman itu diakibatkan kebersihannya. Selain itu, ia mengatakan, ada pekerjaan lanjutan yang dilakukan Dinas PU-PR pada lokasi tersebut. “Sehingga kami belum bisa membersihkannya,” kata Nujul pada wartawan melalui aplikasi perpesanan, Sabtu (7/11/2020).

Nujul juga menyinggung masalah tersendatnya gaji para petugas kebersihan selama tiga bulan yang belum dibayar pihaknya.

“Mengenai gaji petugas kebersihan, memang belum terbayar dari bulan Agustus, dan sudah dianggaran dalam APBD Perubahan sampai Dengan bulan Desember. Sementara proses APBD  tersebut masih berjalan. Apabila proses tesebut telah selesai, kami akan melakukan pembayaran sebesar 3 bulan, untuk bulan Agustus samapai dengan bulan Oktober,” ungkap Nujul menjelaskan.