TALIABU, metro7.co.id – Seorang Pria di Desa Waikoka, Kecamatan Taliabu Timur Selatan (Taltimsel), Kabupaten Pulau Taliabu mendapat penganiayaan dari sekelompok orang. Diduga pelaku berasal dari tim pemenangan salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, Rabu (28/10/2020).

Penganiayaan tersebut dialami Isgun. Kejadian bermula saat dirinya hendak memotret kepala desa setempat yang ikut serta dalam penjemputan salah satu kontestan pilkada ketika hendak melakukan kampanye di desa Waikoka.

Menurut korban, ketika dirinya menyiapkan kamera handphone (Hp) untuk mengambil gambar, tiba-tiba seorang pria bernama Risman Kailul yang diduga menjadi salah satu Tim Paslon AMR menghalanginya untuk pengambilan gambar Kepala Desa yang saat itu bersama sama dengan Calon Bupati Petahana dan menyikutnya hingga terjatuh dan nyaris mengenai sisi setapak.

Tak sampai disitu saja, setelah korban terjatuh keluar sisi jalan setapak akibat disikut, pelaku kembali mencengkeram leher korban yang saat itu sudah mengalami luka memar.

“Saya lihat kades waikoka saat penjemputan AMR, makanya saya hendak foto karena dalam PKPU itu tidak diperbolehkan Pemerintah Desa terlibat langsung dalam politik, apalagi ikut menjemput salah satu paslon, tapi laki laki yang nama Riswan dia masuk kerombongan baru dia pele beta bafoto, karena dia tahu ada kepala desa di dalam rombongan AMR, habis dia pele (menghalangi) tiba tiba dia sikut beta hingga jatuh diluar stapak, kemudian dia ramas saya pung (punya) leher,” terang Korban, Rabu (28/10/2020).

Meskipun kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Riswan terhadap korban (Isgun) telah diselesaikan oleh pihak kepolisian setempat yakni Polsek Loseng, namun dirinya masih ingin berpesan agar proses Demokrasi harus berjalan dengan baik, tanpa ada kekerasa.

“Memang antara saya dengan Pelaku sudah selesai di Polsek Taltimsel namun saya tetap ingin agar penyelenggaraan Pesta Demokrasi ini terus berjalan dengan baik, jangan ada kekerasan lagi,” harap Isgun.