MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula memberi apresiasi atas kehadiran Bank Indonesia (BI) melalui Bank NTT kantor Cabang Labuan Bajo. Plafon Kas titipan senilai Rp 200 miliar di Bank NTT kantor Cabang Labuan Bajo menurutnya pertanda denyut ekonomi Kabupaten Manggarai Barat mulai bangkit dari keterpurukan akibat terpapar pandemi covid-19. Kehadiran BI melalui Bank NTT, kata Bupati Gusti Dula, sangat menguntungkan dan memperlancar urusan pembiayaan pembangunan di Kabupaten Mabar.

“Bank Indonesia tentu saja melihat bahwa peredaran uang dan potensi ekonomi di Labuan Bajo makin meningkat sehingga menitipkan kas di Bank NTT Cabang Labuan Bajo”, kata Bupati Gusti Dula kepada Wartawan usai menghadiri acara peresmian Kas Titipan BI di Bank NTT Kantor Cabang Labuan Bajo, Kamis (5/11/2020).

Dia mengungkapkan, roda pembangunan penataan berbagai infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) kini sedang menggelinding. Menunjang kelancaran rotasi keuangan terkait urusan biaya pembangunan tersebut, Bank Indonesia (BI) menitipkan plafon kas sebesar Rp 200 miliar di Bank NTT Kantor Cabang Labuan Bajo.

“Ini kas titipan Bank Indonesia di Bank NTT. Dengan ini kita tidak perlu lagi ambil uang di Bank-Bank lain. Selama ini kita ambil uang di Ruteng. Biaya berapa ke Ruteng dan butuh polisi pendamping. Ini langkah preventif terhadap hambatan-gambatan dalam kelancaran pembangunan di Manggarai Barat. Jumlahnya tidak main-main 200 miliar. Jika ini habis, tambah lagi”, ujarnya.

Dia jelaskan, geliat pembangunan infrastruktur saat ini dalam rangka pelaksanaan G20. Semua itu harus paralel dengan
penataan kawasan KSPN dalam rangka pariwisata super premium yang didukung oleh sarana prasarana bertaraf nasional.

“Dalam rangka itulah Bank Indonesia menitipkan kasnya di Bank NTT Cabang Labuan Bajo. Tentu tujuannya agar tidak macet pencairan uang bagi perusahaan dan kontraktor dan pemborong terkait dengan aktifitas pembangunan berbagai sarana dan prasarana yang kini sedang dikebut sesuai target, yakni kelar pada Desember 2020”, terang Bupati Mabar dua periode itu.

Terpisah, Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Labuan Bajo, Adianto Ranoh menjelaskan, Bank Indonesia memberikan plafond titipan kas senilai maksimal Rp 200 Miliar dengan menimbang Bank NTT secara fasilitas dan prasarana sangat memenuhi standar Kas Titipan BI. Selain itu melihat peredaran uang dan potensi ekonomi di Labuan Bajo yang makin meningkat.

Bank NTT Kantor Cabang Labuan Bajo, kata Adianto, merupakan Kas Titipan BI ke-8. Sebelumnya sudah beroperasi pada Kantor Cabang Atambua, Maumere, Lewoleba, Ruteng, Ende, Waikabubak dan Kalabahi.

Saat peresmian, Gubernur NTT didampingi Bupati Manggarai Barat, Deputi Kaper BI NTT, Komisaris Utama dan Direktur Utama serta Direktur Pemasaran Dana Bank NTT.
Disaksikan para OPD Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai Barat, juga para Staf Khusus Gubernur dan para Pejabat Struktural Bank NTT.

Pada acara yang sama, Bank NTT menandatangani MoU interkoneksi Sistem Pembayaran Online dengan E-Commerce, penyerahan Sertifikat Hak Intelektual (Haki) untuk 157 pelaku UMKM binaan Bank NTT, Penandatangan PKS Pembiayaan dengan Debitur UMKM dan Penyerahan Kredit Merdeka. *