MANGGARAIBARAT, metro7.co.id – Lurah Labuan Bajo, Sarifudin Malik, mengaku kesulitan mengungkapkan identitas kerangka manusia yang ditemukan Rabu (16/9/2020) kemarin. Sulit, karena tidak mengetahui siapa ahli waris kerangka tersebut.

Sarifudin menerangkan, kerangka manusia yang ditemukan itu tepat berada di badan jalan depan Bajo Bay atau sebelah utara Gereja Stela Maris, Labuan Bajo. Dia mengatakan, ada sejumlah kubur lainnya terletak di dalam pagar di kawasan tersebut. Kubur-kubur itu, kata Sarifudin, memiliki ahli warisnya masing-masing.

“Ahli warisnya tidak ada ini, Pak. Beda kalau di dalam pagar yang ada kuburan itu ada semua ahli warisnya. Yang ini letaknya pas di aspal, di badan jalan. Kita tidak bisa identifikasi ini, Pak. Soalnya di luar pagar. Yang di luar pagar itu, kita pikir tidak ada kubur lagi,” kata Sarifudin ketika dikonfirmasi media ini melalui sambungan telefon seluler, Kamis (17/9/2020) siang.

Lurah Sarifudin lebih jauh menjelaskan bahwa sebelum pengerjaan proyek tersebut, pemerintah Kelurahan Labuan Bajo telah menggelar rapat sosialisasi terkait keberadaan kubur-kubur tua yang berada di sekitar lokasi yang dilintasi proyek tersebut.

“Waktu kami rapat beberapa bulan lalu, kita undang semua ahli waris yang memiliki kubur di dalam pagar itu. Kita pikir tidak ada kubur lagi. Ternyata ada kuburnya. Sulit, sulit diidentifikasi ini, pak. Karena memang ahli warisnya kita tidak tahu. Kalau ada ahli warisnya pasti dia ambil alih itu,” ujar Sarifudin.

Ditanya kapan kerangka manusia yang ditemukan itu dikuburkan, Lurah Sarifudin dia belum memastikan jam berapa kerangka itu dikuburkan. Dia hanya mengatakan kerangka tersebut sudah diamankan Imam Masjid setempat dan siap dikuburkan di TPU Gorontalo, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo.

“Saya belum koordinasi tadi, jam berapa penguburannya karena saya baru pulang rapat sejak jam sembilan pagi tadi. Namun kami sudah koordinasi dengan Bhabinsa kemarin. Mereka sudah lapor ke pihak kepolisian. Kemarin sudah diamankan dan diserahkan kepada bapak Imam Masjud. Kita sudah sepakat kerangka itu dikuburkan di TPU Gorontalo,” ujarnya.

Diberitakan metro7.co.id sebelumnya, kerangka dan tengkorak manusia kembali ditemukan, Rabu (16/9/2020) sekira pukul 12.30 wita di Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kerangka manusia itu ditemukan para pekerja saat penggalian drainase/saluran air dan saluran utilitas proyek pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo yang kini sedang dikebut.***