MUSI RAWAS, metro7.co.id – Pada Kamis, (14/10/2021) sekitar pukul 14.30 Wib Bupati Musi Rawas menjenguk Ad salah seorang pelajar SD N 1 Lubuk Ngin Kabupaten daerah setempat yang merupakan terduga korban penganiayaan sejumlah teman Sekolahnya di RS Sobirin Kota Lubuklinggau.

“Siang menjelang sore tadi, saya langsung menjenguk ananda Ad, saya sangat geram dengan tingkah tingkah pembulian, apa itu verbal ataupun fisik, kondisi saat ini ananda AD mengalami patah tulang pada bagian leher dan sedang dalam kondisi koma,” ucap Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud.

Dirinya mengatakan usai mengecek secara langsung, ternyata terduga korban Ad tidak memiliki BPJS dan KIS.

Mengetahui hal itu, Orang nomor satu pada jajaran Kabupaten berslogankan Lan Serasan Sekantenan ini merasa sedih.

Pada saat itu juga Bupati Musi Rawas melakukan rapat terbatas di lokasi RS Sobirin Lubuklinggau dengan memanggil sejumlah Instansi yakni Dinas Pendidikan Musi Rawas, DP3A Musi Rawas, Dinas Kesehatan Musi Rawas, dan Camat Selangit Musi Rawas.

“Dan saya langsung mengambil keputusan pribadi, selaku seorang ibu saya sangat tersentuh, saya akan membiyayai seluruh pengobatan sang anak sampai tuntas dan bila harus di rujuk langsung ke palembang maka itulah yang harus dilakukan,” ucap Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Irwan Evendi ketika dikonfirmasi Wartawan Metro7 melalui sambungan seluler pribadinya terkait hal tersebut, dirinya menuturkan sedang mengikuti rapat di DPRD Musi Rawas.

“Kami lagi ini di DPRD, nantilah ya, nanti ditelpon ulang, atau besok-besok, Ok ya,” tutup Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Irwan Evendi. ***