SIANTAR, metro7.co.id -Sebuah suara benturan keras memecah malam diseputaran Megalend, Sabtu (4/6/22) malam pukul 22.30 WIB.

Kejadian itu, persisnya Jalan Sangnaualuh Simpang Jalan Kertas, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar.

Warga dan pengendara setempat pun langsung mendatangi sumber suara. Setelah didekati, ternyata ada dua orang pemuda yang sudah terkapar.

Bahkan bersimbah darah dengan posisi terlentang dekat sepeda motor masing-masing, sehingga warga mengatakan malam Minggu Berdarah terjadi.

Pantauan awak media ini dilokasi, kedua pemuda yang langsung tewas itu baru mengalami tabrakan laga kambing saat melaju dengan kecepatan tinggi.

“Kencang kali tadi memang orang ini, sama-sama kencang, laga kambing pun,” papar Maulana (32) salah satu warga yang berada dilokasi kejadian.

Kedua pemuda yang tewas tersebut, mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 3372 WAE dan Kawasaki Ninja Warrior 250 CC tanpa Plat Polisi.

Masih pantauan dilokasi, warga dan pengendara hanya bisa menonton peristiwa itu karena merasa seperti takut untuk dijadikan sebagai saksi.

“Nggak berani lah kami bang, nunggu Polisi aja lah, kan uda ditelepon mereka tadi,” jelas Maulana sambil menunjuk warga yang menelepon Polisi.

Kanit Intel Polsek Siantar Timur, IPDA Fitra Jaya Surya Putra tampak dilokasi. IPDA Fitra terlihat mengawasi massa yang mengelilingi jenazah kedua korban.

“Kebetulan aku pawas, dapat laporan ada kecelakaan tewas di TKP. Massa sangat banyak di tkp, anggota sat lantas kewalahan, jadi tadi kita bantu,” ujarnya singkat.

Tak lama kemudian, personel Satlantas Polres Siantar datang menunggangi mobil unit laka. Mereka pun mengevakuasi jenazah kedua korban.

Selanjutnya, kedua jenazah tersebut dibawa menggunakan mobil ambulance untuk menuju ke ruang Forensik Dr Djasemen Saragih, Kota Siantar.

“Kasus masih kami tangani dan kedua sepeda motor sudah kita kandangkan tadi ke kantor unit laka,” papar Kanit LakaLaka IPDA Syawal Nasution.

Dikatakan, untuk identitas korban pengendara Honda Vario yakni Andra Gultom (37) warga Jalan Marimbun, Kelurahan Kristen, Kota Siantar.

Kemudian, pengendara Kawasaki Ninja Warrior bernama M Aril Harahap (16) Warga Jalan Asahan KM 8 Nagori Dolok Hataran, Kabupaten Simalungun.

“Kita masih menunggu pihak dari keluarga mereka sambil menunggu jenazah untuk dibersihkan petugas Forensik,” jelas Kanit mengatakan.

Motif dari tabrakan tersebut sambung Kanit Laka IPDA Syawal Nasution hingga kini masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga masih mencari saksi-saksi.

Hingga berita ini dikirimkan kemeja Redaksi, Minggu (5/6/22) siang jam 14.00 WIB, jenazah kedua korban pun sudah dijemput pihak keluarga.

“Sudah dijemput, mau disemayamkan,” tutupnya Kanit via telepon seraya mengaku kedua korban saat itu datang dari arah berlawanan arah. ***