BANJARMASIN, metro7.co.id – Diwarnai Tepuk Mayang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI) resmi dibuka, Jumat (22/7).

Didampingi Gubernur Kalsel, Menteri Dalam Negeri, Kepala LKPP dan yang lainnya. GBBI juga diikuti sekitar 600 UMKM Kalsel.

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dalam kata sambutannya mengingatkan, UMKM jangan hanya diartikan kuliner saja, tapi semua produk dimasukkan dalam UMKM.

Selain itu, menyinggung E Katalog, Luhut mengatakan, agar lima Kabupaten yang belum masuk, agar masuk dalam E Katalog, karena dengan E Katalog hemat 20 sampai 25 persen, dan juga mencegah terjadinya korupsi serta membangun kreasi anak muda. Disebutkan, GBBI solusi penguatan ekonomi dalam negeri.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat, sehingga diminta untuk membangun kekompakan, agar bias membangun Indonesia bias lebih baik lagi. Disisi lain, dalam pertemuan dengan Kerajaan Arab Saudi, mereka mengakui Indonesia tempat investasi yang bagus,” bebernya.

Luhut juga menyinggung kinerja ekspor yang bagus, cadangan devisa yang baik, serta keberhasilan hilirisasi, dana desa dan efesiensi.

Menyinggung dana desa, menurutnya, dana desa dari Pusat dan berputar di desa. “Dana Desa yang tidak membuat goncang ekonomi. Karena dana tersebut dari pusat berputar di desa. Sehingga pembangunan tingkat atas, juga terjadi di desa,” ungkapnya.

Sementara itu, melalui GBBI, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan UMKM termasuk mengajak Masyarakat di Kalsel maupun di Indonesia secara keseluruhan untuk bangga menggunakan produk lokal.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan sinergi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Kalsel, Bank Indonesia dan Instansi Terkait lainnya dalam mendukung pengembangan UMKM guna pemulihan ekonomi di Kalsel,” ungkapnya.

Dalam pembukaan tersebut, turut memberikan sambutan melalui zoom Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

GBBI berlangsung di Taman Siring Kilometer Nol Banjarmasin hingga Minggu 24 Juli 2022.