TANJUNG – Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani bersama unsur FKPD menghadiri kegiatan syukuran pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PT tanjung Power Indonesia (PT.TPI) yang dilaksanakan pada Rabu (12/04) kelurahan Mabuun.
Dalam kesempatan itu pula Bupati bersama Wakil Bupati H.Zony Alfian Noor, Ketua DPRD H.Darwin Awi, Komandan Kodim 1008 Tanjung Letkol Arm.Anang Krisna Indera Kumara, Wakapolres Tabalong Kompol Henry Novika Chandra melakukan peletakan batu pertama Switch yard 150 KV PLTU PT Tanjung Power Indonesia 2×100 MW dengan disaksikan Presiden Direktur PT TPI Dharma Hutama Djoyonegoro dan Site Manager TPI Clement Albert.
Dalam kegiatan syukuran itu Presiden Direktur Dharma Hutama Djoyonegoro menjelaskan penyelesaian pembangunan konstruksi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 2×100 megawatt itu ditargetkan bisa selesai pada awal tahun 2019 mendatang.
Pembangunan PLTU sebagai komitmen untuk mendukung program listrik 35 ribu megawatt serta sebagai kontribusi dalam ekonomi di wilayah Tabalong, PT TPI merupakan konsorsium PT Adaro Power dan PT EAST WEST Power Indonesia dengan kepesertaan saham masing-masing 65% dan 35%, sedangkan kontrak yang akan dilakukan PT TPI dengan PT PLN akan berlangsung selama 25 tahun, suplai batu bara untuk kebutuhan operasional PT TPI dilakukan oleh PT Adaro Indonesia.
Dharma Hutama Djoyonegoro tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan unsur FKPD, pihak PT PLN dan juga masyarakat atas segala dukungan dan doanya selama ini sehingga PT TPI bisa mencapai keberhasilan.
PT Adaro sekarang ingin masuk ke bisnis power secara signifikan, ini merupakan strategi bisnis Adaro kalau dahulu ada istilah dari lubang ke pelabuhan sekarang istilahnya dari lubang ke listrik jadi ini merupakan strategi bisnis baru, keberhasilan PT TPI sampai saat ini merupakan bentuk komitmen bersama terhadap strategi tersebut dan juga komitmen untuk mensukseskan program 35 ribu MW sebagaimana program Presiden RI Joko Widodo dan juga bentuk komitmen group PT Adaro dan PT TPI untuk bisa berkontribusi aktif dalam membangun ekonomi Kalimantan dan khususnya kabupaten Tabalong.
Dimana sejak awal berdirinya PT TPI senantiasa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial dan ekonomi terhadap masyarakat Tabalong melalui kesempatan-kesempatan peluang kerja dan program-program pengembangan masyarakat seperti dukungan terhadap air bersih, bantuan rehabilitasi mushola-mushola, Taman TK Alqur’an. Hal ini merupakan bentuk komitmen PT TPI dan group PT Adaro dalam membangun dan membesarkan Indonesia.
“Kami di lingkungan PT Adaro sangat berpegang teguh pada prinsif bahwa Adaro tidak akan pernah besar kalau Negara Indonesia tidak besar,” katanya.
Sementara itu Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini disyukuri bersama atas dimulainya pembangunan PLTU PT TPI 2×100 MW yang berarti kalau nanti digabungkan dengan yang ada di PT MSW maka akan menjadi 260 MW dan kalau ditambah lagi dengan pembangkit listrik yang dibangun oleh PT.Conch maka akan menjadi sekitar 294 MW ini artinya era kemandirian energi listrik di kabupaten Tabalong sudah terwujud.
Oleh sebab itu kata Bupati kalau sudah mandiri di energi listrik ini tentu semua berharap begitu selesai pembangunan 2×100 MW oleh PT TPI ini tidak ada lagi pemadaman listrik di kabupaten Tabalong, karena saat ini masih terjadi pemadaman listrik walaupun tidak massal seperti dulu lagi, tetapi lebih dari itu kalau sudah lebih atau mandiri, maka akan bisa menunjang berkembangnya industri dan aktivitas perekonomian lainnya di kabupaten Tabalong.
“Kita berharap diawal tahun 2019 nanti sudah mulai datang lagi investor dari luar karena kita sudah mandiri dilihat dari energi listrik, apalagi nanti Insya allah pada minggu keempat bulan Juni 2017 bandara Warukin bisa selesai sesuai laporan dari PT Pertamina EP Asset 5 Tanjung, itu berarti paling lambat pada awal bulan Juli 2017 bandara Warukin sudah bisa beroperasi dan ini tentu juga sangat mendukung terhadap kegiatan investasi di kabupaten Tabalong, karena dengan demikian kabupaten Tabalong lebih terbuka dengan dunia luar,” katanya.
Bupati H.Anang Syakhfiani berharap kepada Presiden Direktur PT TPI dan jajarannya agar mulai 2019 bisa beroperasi, ia menitipkan pesan kalau nanti PT TPI dalam kegiatannya membuka kesempatan lapangan kerja, maka prioritaskanlah putra-putri Tabalong, yang kedua Bupati meminta agar memprioritaskan pengusaha-pengusaha lokal untuk terlibat dalam kegiatan pembangunan di PT TPI dan yang ketiga usahakan semaksimal material-material yang akan digunakan berasal dari wilayah Tabalong.
“Kalau tiga hal ini bisa dilakukan ditambah lagi dengan adanya kegiatan-kegiatan di sekitar lokasi maupun kegiatan di Tabalong yang ditunjang dengan dana CSR melalui program yang disusun bersama-sama, maka saya berkeyakinan PT TPI akan dicintai oleh warga masyarakat Tabalong. Karena kalau sudah masyarakat merasakan manfaat kehadiran PT TPI tentu akan tumbuh rasa memiliki terhadap perusahaan ini,” katanya lagi.
Bupati Tabalong juga berkesempatan menyerahkan berupa program penghargaan kepada PT tanjung Power Indonesia (PT TPI) dalam pencapaian Nihil kecelakaan (No lost time incident) atas prestasinya dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga tercapai 1.000.000 (satu jmuta) jam kerja orang tanpa kecelakaan.
Dan menyerahkan bantuan secara simbolis dari PT TPI kepada perwakilan panti asuhan Kasih Ibu dan panti asuhan Khusnul Khuluq masing-masing sebesar Rp 10 juta. (metro7/vino)