TANJUNG – Sejumlah Jaksa yang ada di Kejaksaan Neger (Kejari) Tabalong Senin (15/4/2019) menggelar kegiatan sosialisasi penyelenggaraan hukum politik terkait Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 bagi para mahasiswa.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabalong, Gde Made Pasek Swardayana mengatakan, kehadiran mereka ke STIA Tabalong ini merupakan jaksa masuk sekolah sekaligus mensosialisasikan pentingnya Pemilu.

Dia pun berharap kepada para mahasiswa untuk turut pritisipatif didalamnya.

Kajari juga menekankan, agar mahasiswa tidak apatis atau tidak peduli dengan penyelenggaraan pemilu, dianjurkan datang ke TPS, dan jangan memilih golput.

Pemilu tambah Kajari, sangat ditentukan sikap, kemudian pola pikir, perilaku masyarakat.

Semua itu mempengaruhi budayapolitik yang terjadi, apakah masyarakat menjadi mudah dimobilisasi, partisipatif atau apatis tadi.

“Ada orang sudah menjadwalkan diliburan jadwal pencoblosan tanggal 17 April 201 tidak memilih, malah jalan-jalan,” ujar Gde Made Pasek Swardayana.

Sementara Ketua STIA Tabalong, Jauhar Arifin mengatakan kehadiran para jaksa perlu dicermati oleh mahasiswa terkait penyelenggaraan hukum di Kabupaten Tabalong dan sekitarnya.

“Kita kuliah tidak hanya mempelajari mata kuliah saja, tetapi juga wawasan hukum. Hal ini penting agar hal-hal yang terkait dengan hukum dapat dihindari dan bisa dicegah,” katanya. (metro7/via).