PESAWARAN, metro7.co.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 berlangsung pada 9 Desember mendatang. Penyelenggaraannya akan sangat berbeda dari yang sudah-sudah. Itu karena kali ini, ada pandemi covid-19 yang melanda dunia. Penyelenggara pun dibuat ekstra hati-hati akibatnya.

Menyikapi hal itu, Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo, tak ingin tinggal diam agar agenda penting daerah hingga nasional itu tercoreng akibat hal sepele. Karena mengabaikan protokol kesehatan (prokes), timbullah kluster baru penyebaran covid-19 pada Pilkada Serentak 2020.

Selain ketertiban dan kedamaian terjaga melalui Deklarasi Pilkada Damai, penerapan prokes juga dijanjikan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada melalui pakta integritas. Itu berlaku pada seluruh daerah di Indonesia yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020. Tidak terkecuali Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Di Kabupaten Pesawaran, Deklarasi Pilkada Damai dan Penandatanganan Pakta Integritas dilaksanakan di Museum Transmigrasi, Gedongtataan, pada Jumat (25/09/2020). Dalam kesempatan itu, AKBP Vero Aria Radmantyo, buka suara.

“Saat ini kita menghadapi musibah bencana non alam pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia. Oleh karenanya mari kita bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.***