PONTIANAK, metro7.co.id – Seluruh jaksa, pegawai, hingga petugas keamanan dan pegawai honorer di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Pontianak, Rabu (16/2), dites narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Masyhudi menyampaikan, dirinya tidak mau ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga yang ia pimpin, terlibat atau menggunakan narkoba.

“Kami menyatakan perang terhadap narkoba,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Kajati Kalimantan Barat Juniman Hutagaol. Ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga diri dan keluarga agar tidak terlibat dalam lingkaran hitam narkoba.

Juniman meminta masyarakat untuk secara sadar melakukan rehabilitasi bagi pengguna narkoba kepada instansi terkait.

“Laporkan untuk segera ditangani, salah satunya direhabilitasi,” ujarnya.

Apisdum Kejati Kalimantan Barat Yulius Sigit Kristanto menambahkan, tahun lalu, lingkungan pegawai Kejati Kalbar telah steril dari pengguna narkoba.

“Mudah-mudahan untuk hari ini juga sama atau tidak ada terkontaminasi narkoba, karena memang kita anti dan menyatakan perang terhadap narkoba,” ujarnya.[]