BREBES, metro7.co.id – Sepasang suami istri di Brebes dikabarkan hanyut saat melintasi sungai Cikamuning – Jibisole, Senin (14/2).

Kedua korban seorang petani warga Desa Sindangjaya RT 19 RW 4, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Sehari setelahnya, Selasa (15/2), satu korban berhasil ditemukan, yakni si istri. Hingga berita ini diturunkan, jasad suami masih dalam pencarian oleh tim SAR Brebes dan tim gabungan.

“Saat ini, baru si istri saja yang berhasil ditemukan, sedangkan suaminya masih dalam pencarian tim gabungan dan warga sekitar,” kata Kapten Arhanud Nediono, Danramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes.

Diterangkanya, kronologi kejadian bermula, seperti biasa dalam keseharian sepasang suami istri tersebut pulang pergi berkebun yang harus menyeberangi sungai, sayangnya hari itu sungai yang biasa disebrangi mengalami debit air yang tinggi akibat curah hujan cukup exstrim.

“Hari itu kebetulan sedang panen jagung, mereka pergi pagi hari, siang keduanya pulang ke rumah untuk istirahat, sorenya sekitar pukul 15.30 Wib keduanya kembali berangkat ke kebun untuk melanjutkan panennya,” bebernya.

Setengah jam berselang, cuaca di wilayah Desa Sindangjaya tiba-tiba memburuk, yaitu datangnya hujan deras sehingga segera menyebabkan peningkatan debit air di Sungai Cikamuning-Jibisole.

Menjelang magrib, sekitar pukul 17.30 Wib, kedua korban memaksakan diri pulang ke rumah dan memaksakan diri menyeberangi Sungai Cikamuning-Jibosole, dimana arus air mulai deras-derasnya.

Kemudian, saat menyebrang itulah kedua pasangan itu diterjang arus yang mendadak besar.

“Kita mengimbau warga setempat agar tidak memaksakan diri untuk berkebun di saat cuaca ekstrim, apalagi dengan menyeberang sungai besar dan sewaktu-waktu bisa berarus deras. Selain bahaya hanyut, cuaca ekstrim juga berpotensi terjadinya sambaran petir bagi petani yang sedang berteduh di bawah pohon atau di gubuk-gubuk sawah/lading,” pungkasnya.