MALAKA, metro7.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat terobosan baru untuk meningkatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Terobosan baru tersebut berupa sekolah online bagi pengurus BUMDes. Tujuannya, pengurus BUMDes mampu mengelola keuangan BUMDes serta mampu menguasai teknologi informasi dalam memasarkan hasil produksi masyarakat desa melalui pasar digital.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PMD NTT, Viktor Manek, saat kunjungan kerja di BUMDes Wehali Nain, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Malaka, NTT, Kamis (25/3/2021).

Viktor menjelaskan, selain membuka sekolah online untuk pengurus BUMDes, pihaknya juga akan menyiapkan pasar online. Sehingga, para pengurus BUMDes dapat melakukan transaksi online, bayar online dan pengiriman melalui media transportasi cepat untuk semua hasil karya masyarakat di desa, khususnya BUMDes.

“Kita juga akan melakukan terobosan dari society 3.4. Bila perlu, kita melakukan lompatan ke society 5.0. Di mana, kecerdasan buatan coba kita manfaatkan untuk pemberdayaan BUMDes,” katanya.

Dia berharap, seluruh BUMDes di 127 desa se-Kabupaten Malaka, mulai sekarang, memikirkan usaha-usaha untuk memunculkan karya unggulan masing-masing.

“Khususnya BUMDes Wehali Nain, untuk melakukan penataan, baik administrasi, keuangan serta sumber daya pengurus. Sehingga, ketika pihaknya memberikan dukungan dana, semuanya sudah tertata baik dan tinggal mengelolanya saja,” ujar Viktor lagi.[]