LABUHANBATU, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar beraudensi kekantor Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) di gedung D lantai 8, jalan Harsono Rm, no 3, Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Dalam audensi tersebut, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus dilakukan baik dari segi perekonomian, UMKM maupun dari sektor pertanian.

Adapun, topik program utama, sektor pertanian adalah salah satu tujuan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu khususnya di bidang pertanian pangan, seperti tanaman padi yang menjadi program unggulan ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk menggapai kesuksesan itu semua, diperlukan sokongan pengetahuan dan dukungan dari pemerintah pusat guna memperoleh dukungan dan penyesuaian program tersebut.

Hal itu, disampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar,S.Pd, MM, didampingi Kaban Bappeda Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti,S.Sos,MM melalui Plt Kadiskominfo Labuhanbatu Ahmad Fadly Rangkuti, Rabu (07/12/2022) di ruang kerjanya.

Menurut Wabup Labuhanbatu, pertemuan itu, memohon Ditjen PSP untuk mendukung pelaksanaan sistem pertanian terintegrasi karena yang menjadi target desa inovasi dan penangkaran benih padi varietas Ngaos Mawar seluas lebih kurang 14 hektare di enam desa se- Kabupaten Labuhanbatu.

Sementara itu, Diana Nur Fatima, SP, Sub Kelompok Invetarisasi dan Analisis Data pada Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) RI, kata Plt Kadiskominfo Labuhanbatu Fadly, sangat mendukung program ketahanan pangan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Pada tahun 2022 ini, lanjutnya, akan membenahi penangkaran benih padi yang rusak, dan tahun 2023 Ditjen PSP akan mempersiapkan Embung dan Jalan Usaha tani serta program Food estate, yang direncanakan di Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir.

Adapun pada kegiatan audensi turut dihadiri yakni, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ir.Ali Jamil, MP, pH.D. dan Direktur Irigasi Pertanian Ir.Rahmanto ,M.Sc. *