PONTIANAK, metro7.co.id – Mengatasi masyarakat Kalbar yang belum memiliki rumah, tugas dan fungsi Dinas Perkim bukan hanya mengatasi permasalahan drainase dan jalan lingkungan saja, namun juga memikirkan bagaimama masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah.

Hal itu disampaikan Yosafat Triadhi Andjioe Kadis Perkim Kalbar di ruang kerja Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PERKIM) Kalbar, Rabu (1/2).

Menurut Yosafat Triadhi Andjioe, Dinas Perkim Kalbar mendukung pengembang perumahan, terutama pengembang perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.

“Yang sangat membutuhkan dukungan kita, akan kita dukung akses jalan fasilitas umum guna menuju permukiman perumahan tersebut,” jelasnya.

Proses usulan dalam hal tersebut tentulah melalui mekanisme yang telah diatur, yang mana usulan dari warga atau pengembang harus melalui RT, Kelurahan / Desa tempat yang bersangkutan.

“Tentu yang menjadi skala prioritas pengembang perumahan masyarakat kurang mampu menjadi prioritas kami, mengembangkan wilayah serta menopang perekonomian masyarakat kedepannya,” bebernya.

Menurutnya, berdasarkan data asosiasi pengembang data kebutuhan rumah masyarakat berpenghasilan rendah tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat guna memiliki rumah yang layak huni/bersubsidi.

“Karena berdasarkan data ,masih banyak masyarakat Pontianak khususnya, masih menempati 2 sampai 3 KK dalam satu rumah,” paparnya.

Lanjut Kadis Perkim mengungkapkan, kemarin satu media online, memberitakan kegiatan hal tersebut, seolah-olah menyalahkan pihaknya.

“Padahal telah saya jelaskan, namun mungkin salah dalam mengartikan apa yang saya paparkan padanya,” tutup kadis.