SANGGAU, metro7.co.id – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Sanggau, menyuntikan Vaksin tahap pertama kepada 200 ekor hewan sapi di kecamatan mukok, Kabupaten Sanggau, Kamis (30/6).

Pemberian vaksinasi terhadap hewan bertujuan untuk meberikan kekebalan terhadap tubuh hewan sapi itu dari serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dadan Sumarna, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Sanggau menjelaskan, walau belum ditemukan kasus PMK di Kabupaten Sanggau sampai pada hari, namun upaya Vaksinasi tetap berjalan.

“Meski terdapat kabar ada Ternak sapi yang terinfeksi PMK beberapa
pekan lalu, tetapi sekarang setatusnya telah dinyatakan sehat,” ungkapnya.

Menurut Dadan Sumarna, pemberian vaksin hanya dilakukan terhadap hewan sapi yang dalam kondisi sehat saja.

“Artinya khusus sapi yang belum pernah terpapar penyakit PMK saja yang bisa mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama itu,” terangnya.

“Lainhalnya terhadap sapi yang sudah pernah terpapar virus penyebab PMK imunitas tubuhnya untuk melawan sumber penyakit sudah terbentuk alami sehingga tidak perlu di vaksin lagi,” jelasnya.

Cara kerja vaksin itu sendiri menurut Dadan Sumarna, untuk meberikan imunitas tubuh hewan dari serangan PMK.

Meski begitu, (Disbunak) Sanggau
tetap melakukan pemantauan dan
pemeriksaan rutin kesehatan terhadap ternak sapi.

Kepada para peternak, Dadan
mengimbau untuk segera melaporkan
jika menemukan hewan ternak dalam
kondisi sakit seperti kukunya pecah-
pecah dan mengeluarkan liur yang tidak

“Kami berharap pemilik ternak sapi untuk segera melaporkan jika ditemukan ada hewan ternaknya dalam kondis tidak sehat dengan memiliki ciri PMK,” pintanya.

(Disbunak) Sanggau akan tetap melakukan pemantauan dan pemeriksaan rutin kesehatan terhadap ternak sapi, terlebih menjelang Idul Adha.

Dadan Sumarna menyebut, (Disbunak) Sanggau menerima alokasi vaksin anti PMK itu dari Pemprov Kalbar sebanyak 200 dosis vaksin.