SANGGAU, metro7.co.id – Polres Sanggau menggelar Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat ‘Keselamatan Kapuas Tahun 2023’ di wilayah hukum Polres Sanggau dengan Tema ‘Keselamatan berlalu lintas yang pertama dan utama’, pukul 08.00 Wib di Halaman Mapolres Sanggau, Selasa (7/2).

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah bertindak selaku Inspektur dalam apel tersebut, diikuti Wakapolres Sanggau, dan PJU Polres Sanggau, peserta apel terdiri dari Personil Polres Sanggau, Personil Kodim 1204 / Sanggau, Personil Subdenpom XII/1-2, Personil Sat Pol PP Sanggau dan Personil Dinas Perhubungan Sanggau.

Operasi keselamatan 2023 natinya akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 7 Februari 2023 sampai dengan tanggal 20 Februari 2023.

Adapun target Operasi Keselamatan Kapuas 2023 yaitu pengemudi kendaraan melawan arus lalu lintas, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan HP saat berkendara, mengemudikan kendaraan roda dua berboncengan lebih dari dua orang, ranmor tidak sesuai standard peruntukan dan layak jalan sesuai undang-undang.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah selaku Inspektur Upacara dalam Aple tersebut menyampaikan, Operasi Kepolisian Terpusat “Keselamatan Kapuas Tahun 2023” di wilayah hukum Polres Sanggau dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.

“Selain itu, untuk meningkatkan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan demi menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalulintas dan pelanggarannya,” ucap AKBP Suparno.

Ia mengatakan selain cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, Operasi Kepolisian Terpusat Keselamatan Kapuas Tahun 2023 juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.

“Sehingga kegiatan Operasi ini dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil, sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” ujar Kapolres Sanggau.

Menurut AKBP Suparno, Oprasi nantinya akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penindakkan pelanggaran lantas baik nyata maupun kasat mata menggunakan ETLE statis dan mobile dengan menggunakan blangko teguran.

“Kita lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan deteksi dini, lidik, pengamanan serta pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan serta meningkatkan pembinaan, penyuluhan, edukasi dan penerangan kepada masyarakat guna menimbulkan kesadaran pada masyarakat agar tertib berlalu lintas sehingga masyarakat dapat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dan Merayakan Idul Fitri 1444 H dengan rasa aman dan nyaman,” pungkas AKBP Suparno.