TAMIAMG LAYANG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pertanian menargetkan  penambahan produksi padi melalui upaya khusus (upsus) pada tahun depan.

“Kami punya keyakinan pruduksi padi ke depan lebih baik. Ini tidak lepas dari upaya sarana pendukung, alat mesin pertanian dan juga SDM seperti penyuluh,” ujar Kepala Dinas Pertanian Barito Timur Trikorianto, Selasa 13 Oktober 2020.

Menurutnya, Dinas Pertanian Barito Timur  pada tahun depan akan meningkatkan juga jumlah luas tanam padi. Dengan demikian, pruduksi padi pada tahun depan target tersebut bisa tercapai.

Namun, upaya tersebut juga selain perlu peningkatan sarana prasarana, alat mesin pertanian dan SDM yang kuat, kerjasama dan semangat petani juga sangat diharapkan.

“Ini menjadi tugas bersama masyarakat Bartim,  terutama kalangan petani dan penyluh agar mampu merealisasikan target tersebut,” ujarnya.

Namun demikian, kondisi alam juga tentunya tak dapat dihindari. Itu pasti mengganggu proses produksi hasil pertanian, karena ada saja masyarakat petani yang bisa terkena bencana seperti kebanjiran dan kekeringan, sehingga berpotensi terjadi gagal panen.

Namun demikian apabila semua pihak yang berkepentingan baik petani maupun pemerintah daerah setempat cepat mengantisipasinya, maka kegagalan panen dapat dikurangi

“Tahun depan kita targetkan 20 persen jumlah luas tanam padi,sehingga target kita untuk meningkatkan pruduksi padi juga bisa tercapai,” tegasnya. pungkasnya.*